Internal auditing mengalami perkembangan seiring dengan perubahan kebutuhan. Sampai dengan tahun 1930-an, auditing internal dianggap bukan merupakan proses penting bagi banyak perusahaan dan auditor eksternal. Penetapan US Security Exchange Commission (SEC) pada tahun 1934 merupakan awal pengakuan pentingnya proses auditing internal dan merubah teknik dan tujuan audit eksternal pada saat itu. Depresi ekonomi (major economic depression) mendorong SEC mengharuskan perusahaan terdaftar membuat laporan keuangan yang diperiksa oleh ekternal auditor. Ketentuan ini mendorong korporasi membentuk departemen auditing internal dengan tujuan untuk membantu ekternal auditor. Pada tahap awal ini, pekerjaan internal auditor cenderung bersifat klerikal seperti melakukan rekonsiliasi akuntansi.
Bisnis modern yang kompleks menciptakan kebutuhan internal auditor sebagai spesialis dalam pengendalian bisnisnya. Volume dan kompleksitas kegiatan berbagai perusahaan yang semakin meningkat menciptakan permasalahan manajerial dan tekanan baru bagi manajemen senior. Untuk mengatasi tekanan tersebut, beberapa manajer senior mengenali pentingnya mengoptimalkan peran auditor internal. Pada saat yang sama, auditor internal melihat peluang yang sama dan menawarkan berbagai jenis pelayanan (jasa) baru. Secara bertahap, auditor internal semakin memperluas areanya dan lebih berorientasi kepada membantu tanggung jawab manajemen.
Pada mulanya, internal auditing cenderung berada dalam area pengendalian akuntansi dan keuangan. Selanjutnya, pekerjaan penilaian audit internal mulai diperluas meliputi area non finansial dalam perusahaan. Inisiatif bisnis baru di Amerika Serikat, seperti kerangka pengendalian Committee of Sponsoring Organization (COSO) atau Sarbanes-Oxley Act (SOx) mendorong peningkatan berkelanjutan atas kebutuhan jasa auditor internal. Selain itu, perubahan lingkungan yang baru menciptakan kebutuhan seperti perlindungan terhadap hazard industrial, dukungan program pengendalian kualitas, dan level tanggung jawab bisnis yang berbeda, sepeti standar etika. Sekarang ini, auditing internal terlibat dalam spectrum yang luas atas berbagai aktivitas operasional pada berbagai tingkat cakupan.
TENTANG KAMI |
Sekapur Sirih |
Tugas dan Fungsi |
Struktur Organisasi |
Profil Pimpinan |
Visi dan Misi |
Dukungan SDM |
Kapuslitbangwas dari Masa ke Masa |
KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM |
Aplikasi KMS |
Jurnal Pengawasan |
Library Café |
Majalah Seputar Litbang |
Alamat:
Jl. Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Gedung Perwakilan BPKP Prov DKI Jakarta
Lantai 4, Telp/WhatsApp: 081314639745
Email: puslitbangwas@bpkp.go.id