Komitmen Pemprov Malut, APIP, Itjen Kemendagri, BPKP Wujudkan Pengawasan Desa Yang Akuntabel

Bupati Halmahera Barat secara resmi melakukan Grand Launching penggunaan Aplikasi Siswaskeudes di wilayah Provinsi Maluku Utara dan membuka acara Workshop Pengawasan atas Pengelolaan Keuangan Desa dengan Menggunakan Aplikasi Siswaskeudes bagi APIP Prov Maluku Utara yang ditandai dengan pukulan Gong pada pagi ini (12/04/2022). Kegiatan ini berlangsung di Aula Bidadari dan dihadiri oleh Forkopimda Halmahera Barat, Sekretaris Daerah Halmahera Barat M.Sahril Abdul Radjak, Perwakilan dari Itjen Kemendagri, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara Edy Suharto, Tim Siswaskeudes BPKP Pusat, Inspektur Provinsi Maluku Utara Nirwan M.T. Ali, Inspektur Kabupaten Halmahera Barat Martinus Djawa, APIP se-provinsi Maluku Utara, Pimpinan OPD, Perwakilan Aparatur Desa di Kabupaten Halmahera Barat.

Dalam kesempatan ini Inspektur Halmahera Barat Martinus Djawa menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh narasumber dan seluruh peserta workhsop. Lanjutnya, Martinus berharap melalui kegiatan ini APIP se-Provinsi Maluku Utara dapat mengimplementasikan di lingkungan kerjanya.

Sementara Inspektur Provinsi Maluku Utara Nirwan M.T Ali menyampaikan dalam pengelolaan keuangan desa ini perlu adanya kolaborasi antar kepala desa, pimpinan daerah, dan APIP untuk dapat bersama-sama mengawal akuntabilitas keuangan desa. Bentuk kolaborasi ini bisa diwujudkan dengan komitmen dan konsisten secara bersama. Lanjutnya, Nirwan menyampaikan bahwa pengawasan pengelolaan dana desa ini APIP perlu didorong dengan adanya anggaran daerah agar dapat bekerja dengan optimal.

Dalam arahannya, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara Edy Suharto menyampaikan bahwa BPKP bertugas untuk mengawal akuntabilitas keuangan negara/daerah termasuk keuangan desa. Untuk memastikan akuntabilitas keuangan desa, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara Edy Suharto menghimbau seluruh desa untuk mencatat aset-aset yang ada di Desa kemudian dilaporkan ke Pimpinan Daerah. Tak hanya aset, Edy Suharto juga menghimbau kepada Aparatur Desa untuk dapat mencatat keuangan desa secara transparan sehingga dapat dilaporkan secara akuntabel kepada Pimpinan Daerah.

Sedangkan Bupati Halmahera Barat James Uang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antar daerah untuk mewujudkan pengelolaan dana desa yang baik. Harapannya dengan di-launching-nya SISWASKEUDES ini Pemerintah Daerah dapat mengawasi pengelolaan dana desa secara akuntabel dan transparan.

(Kominfo BPKP Malut/April)