Kabupaten Pringsewu Gelar Workshop SPIP tentang Budaya Manajemen Risiko

Workshop dibuka oleh Bupati Pringsewu. HiSujadi Saddad. Dalam sambutannya Bupati manyampaikanagar workshop,SPIP dapat meningkatkan dan memperkuat pengendalian intern yang sistematis pada OPD di lingkungnan pemerintah daerah Kabupaten Pringsewu dengan indentifikasi  risiko yang signifikan pada setiap program dan kegiatan yang ada di OPD. Selanjutnya Bupati mengingatkan pada setiap OPD agar memahami pengendalian intern atau disebut sebagai pengawasan intern yang bukan semata-mata tugas Inspektorat sebagai pembina dan pengawas melainkan harus sudah

dimulai dari unit sendiri oleh kepala OPD dan mengharapkan agar workshop ini nantinya bisa di implementasikan pada OPD masing-masing.      Hi Sujadi Saddad juga mengucapkan terimakasih kepada BPKP yang membantu Kabupaten Pringsewu dalam mendapatkan opini WTP dari BPK RI untuk ke empat kalinya dan mengharapkan agar Kabupaten Pringsewu mendapatkan opini WTP untuk tahun-tahun berikutnya.

 

Pada hari pertama workshop, narasumber Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung Kisyadi memberikan materi kepada peserta tentang Pengelolaan Risiko pada Pemerintah Daerah. Sedangkan Kepala Biro Sumber Daya Manusia BPKP Pusat Sally Salamah menyampaikan materi tentang Pedoman Pembangunan Budaya Risiko. Sementara menurut jadwal kegitan workshop, hari ke-2 materi workshop adalah penginputan daftar risiko pada Aplikasi Siger yang akan diampu oleh auditor BPKP bidang APD dan hari ke-3 dengan materi workshop tentang penginputan PKPT berbasis risiko yang akan diampu oleh auditor BPKP bidang P3A.

Humas Lampung