”Ketika Dunia Telah Kau Tatap, Maka Taklukanlah”

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tri Handoyo,Ak yang menjadi Pembina pada upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang Ke-88 tahun 2016. Dalam sambutannya beliau menyampaikan Pidato Menteri Pemuda dan Olah raga, ” Data demografi Indonesia menyebutkan bahwa jumlah pemuda di Indonesia sesuai dengan UU No 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan dengan range usia antara 16-30 tahun, berjumlah 61,8 juta orang, atau 24,5% dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 252 juta orang (BPS, 2014).

Secara kuantitas angka 24,5% ini cukuplah besar. Ditambah lagi dalam waktu dekat ini mulai Tahun 2020 sampai 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yang disebut dengan Bonus Demografi. Dimana jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa ini, yaitu mencapai 64% dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 297 juta jiwa.

Bonus demografi menjadi windows opportunity (peluang) yang sangat strategis bagi sebuah negara untuk dapat melakukan percepatan pembangunan ekonomi dengan dukungan ketersediaan sumber daya manusia usia produktif dalam jumlah yang cukup signifikan.

Pada akhir amanatnya Tri Handoyo,Ak menyampaikan pesan kepeda seluruh peserta upacara, bahwa ” Setiap generasi memiliki perjuangannya masing-masing. Dan generasi penerus haruslah mengemban amanah positif dari generasi sebelumnya. Perjuangan para pemuda dalam mempersatukan segenap generasi muda pada tahun 1928 telah menginspirasi kita untuk terus mengisi dan mmpertahankan persatuan bangsa. Untuk itulah, saat ini kita generasi penerus memiliki kewajiban mengemban amanat tersebut.”Ketika Dunia telah kau tatap, maka Taklukanlah” pungkas Tri Handoyo,Ak.

SALAM PEMUDA INDONESIA...!!!!!

 

Terima Kasih
HUMAS BPKP GORONTALO