Budaya Kerja

Tantangan yang dihadapi aparatur negara cukup memprihatinkan, terutama karena dalam praktek selama ini para pemimpin dan aparatur negara masih sering mengabaikan nilai-nilai moral dan budaya kerja aparatur negara.Oleh karena itu Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta mengembangkan budaya kerja demi terwujudnya kesejahteraan dan pelayanan masyarakat secara baik dan benar serta berkelanjutan. Budaya kerja yang kuat akan menuntun perilaku seseorang secara terpola, yaitu Budaya kerja sebagai sistem aturan, yang memungkinkan rasa lebih baik dalam mengerjakan sesuatu dan dapat membangkitkan kesanggupan untuk beradaptasi dengan keadaan yang berbeda.
Proses pembentukan sikap dan perilaku Budaya Kerja yang dikembangkan oleh perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta  diarahkan kepada terciptanya aparatur negara yang profesional, bermoral dan betanggung jawab yang memiliki persepsi yang tepat terhadap pekerjaan yaitu bahwa bekerja adalah ibadah, bekerja adalah panggilan untuk melaksanakan tugas mulia, sehingga prestasi kerja menjasi aktualisasi dirinya.Pengembangan Budaya kerja yang diterapkan diarahkan untuk meningkatkan kinerja pemerintah melalui pembinaan aparatur yang bermoral, berdisiplin, profesional, produktif dan bertanggungjawab.
Adapun sasaran Budaya Kerja yang dikembangkan adalah untuk mewujudkan aparatur negara yang etis, bermoral, profesional berdisiplin dan bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya sehari-hari, sehingga dapat meningkatkan produktivitas, kualitas pelayanan masyarakat dan daya saing secara berkelanjutan. Sebagai upaya untuk mencapai sasaran Budaya Kerja, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta telah melakukan uapaya-upaya sebagai berikut:
Merumuskan visi dan misi yang menumbuhkan semangat dan memotivasi kerja untuk menggalang kebersamaan mencapai tujuan bersama, yang menjadi acuan kebijakan, program, rencana strategik, prosedur kerja dan evaluasi kinerja
Kegiatan peningkatan akhlak mulia dan etika yaitu dilaksanakannya Pelatihan di Kantor Sendiri (PKS) mengenai ”Melayani Dengan Hati”. Kegiatan ini di laksanakan pada bulan Desember 2008, khusus bagi pegawai Bagian Tata Usaha, dengan hasil yang diharapkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan oleh pegawai Bagian Tata Usaha.
Kata-kata atau kalimat pada banner yang bersubstansi ajakan peningkatan akhlak dan motivasi, misalnya:

Banner Motivasi : MASIH PUNYA RASA MALUKAH ANDA?

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam melaksanakan program punctuality yang berkaitan dengan peningkatan disiplin kerja, terutama yaitu ketepatan dalam menyelesaikan penyusunan laporan, terutama penyelesaian laporan kegiatan pengawasan di setiap bidang teknis.
Kegiatan Program Organisasi Berbasis Pengetahuan dalam rangka memenuhi salah satu focus strategy kegiatan BPKP, yaitu ekspertis antara lain:
Menyertakan tiga orang Pegawai Perwakilan BPKP Propinsi DKI Jakarta  yang telah lulus seleksi Program beasiswa Universitas Indonesia untuk mengikuti Pendidikan S2
Menyertakan pegawai untuk mengikuti DIKLAT, workshop dan seminar, baik yang dilaksanakan berdasarkan penawaran/permintaan dari Pusdiklatwas BPKP maupun Biro Kepegawaian dan Organisasi, serta inisiatif dari pegawai/PFA sendiri
Diseminasi kepada pegawai/PFA, oleh para pegawai/PFA yang telah selesai mengikuti Diklat, Workshop, ataupun Seminar
Kegiatan-kegiatan yang terkait dengan program Transparansi yaitu:
Telah terbentuknya Tim Pengelola DMS dan Website berdasarkan SK Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta I No. 395/PW09/1/2009 tanggal 9 Januari 2009. Kegiatan Data Manajemen System Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Iyang dimulai bulan Januari 2009 mencakup pengelolaan e-reporting dan e- library. Kegiatan menyampaikan laporan-laporan. Updating isi dan tampilan Website yang dilaksanakan oleh Sekretariat Kehumasan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penyebarluasan informasi mengenai kegiatan ataupun organisasi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan-kegiatan yang baru dimasukan dalam rencana rencana jangka panjang dan pendek pengembangan budaya kerja dalam program kebersamaan dan kesejahteraan adalah : Melakukan kunjungan kepada pegawai yang sakit dan menghadiri undangan pernikahan dari keluarga pegawai. Dengan dilaksanakan kegiatan ini rasa kebersamaan dan silahturahmi di antara pegawai meningkat. Menyelenggarakan koperasi pegawai di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta . Kegiatan utama yang diselenggarakan koperasi pegawai saat ini adalah simpan pinjam. Dengan terselenggaranya koperasi pegawai sangat membantu meningkatkan kesejahteraan pegawai, terutama pegawai golongan rendah. Kegiatan ini sebetulnya sudah berlangsung lama. Penyelenggaraan poliklinik bagi pegawai di lingkungan Perwakilan BPKP Propinsi DKI Jakarta , program ini telah dilaksanakan sejak lama. Menyelengarakan kegiatan pemberian santunan anak asuh sejak tahun 2003 bagi anak-anak pegawai golongan II kebawah, honorer, satpam maupun anak para pedagang dan masyarakat yang berada di lingkungan Perwakilan BPKP Perwakilan DKI Jakarta .
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam program peningkatan citra BPKP adalah menerima dan melaksanakan permintaan penugasan dari instansi yang membutuhkan. Dengan terlaksananya kegiatan ini, maka eksistensi dan citra BPKP semakin meningkat.

BUDAYA KERJA

1. LAPORAN BUDAYA KERJA Triwulan I Tahun 2019 klik disini

1. LAPORAN BUDAYA KERJA Triwulan II Tahun 2019 klik disini

1. LAPORAN BUDAYA KERJA Triwulan III Tahun 2019 klik disini