BPKP LAKUKAN SINERGI DENGAN SPI BUMN DALAM MENGAWAL P3DN DI BUMN

Pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri, Produk UMKM dan Koperasi dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada awal tahun 2022 lalu. Guna mewujudkan instruksi tersebut, khusunya bagi BUMN, Deputi Bidang Akuntan Negara menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis Pengaawasan Intern dengan tema Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Lingkungan BUMN Tahun 2023.

Dihadiri langsung oleh Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh, Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara, Sally Salamah, Deputi Bidang Investigasi, Agustina Arumsari, Sekertaris Kementerian BUMN, Susyanto, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting,Para Panelis, Para Direktur di lingkungan Deputi Bidang Akuntan Negara, Kepala SPI di lingkungan BUMN beserta jajaran, Korwas Akuntan Negara baik di pusat maupun perwakilan, serta para peserta yang hadir langsung maupun yang hadir secara daring melalui Zoom Meeting.

Dalam sambutannya, Kepala BPKP menekankan kepada BUMN yang hadir untuk memastikan bahwa realisasi dari target TKDN masing-masing BUMN dapat meningkat dengan memperhatikan berbagai aspek seperti e-katalog, sertifikasi TKDN, supply dan demand serta aspek dalam perencaaan tahunan yang bisa dioptimalkan capaian TKDN-nya, dan juga beliau menyampaikan bahwa BPKP akan terus mengawal efektivitas pelaksanaan P3DN, tentunya dengan melakukan kolaborasi bersama dengan SPI di seluruh BUMN.

Sejalan dengan arahan yang disampaikan oleh kepada BPKP, dalam sambutannya Keynote Speaker Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara, Sally Salamah menyampaikan mengenai peran SPI sebagai pertahanan lini ke tiga yang berperan mengawasi penggunaaan produk dalam negeri, strategi pengawasan program P3DN, dan pelajaran dari pengawalam tahun lalu yang menjadi bahan perbaikan hasil dan metodologi pengawasan. Sally Salamah juga berharap pada tahun 2023 target P3DN BUMN bisa tercapai, dan diharapkan penggunakan P3DN melebihi target yang telah direncanakan.

Sedangkan Keynote Speaker, Sekretaris Kementerian BUMN menjelaskan karena jumlah belanja impor yang signifikan, BUMN diharapkan mematuhi Inpres 2 tahun 2022 dan pentingnya mendrorong business matching antara supply dan demand untuk mendorong multiplier effect bagi industri dalam negeri dan mewujudkan keberhasilan produksi barang substitusi impor. Hal ini didukung dengan paparan Keynote Speaker Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting yang menekankan pentingnya BUMN mengoptimalisasikan penggunaan barang UMKM melalui PaDi UMKM.

Selanjutnya diskusi panel dengan tema “Kawal P3DN  Menuju Kemandirian Industri Dalam Negeri” yang dimoderatori oleh Direktur Pengawasan Badan Usaha Agrobisnis, Infrastruktur, dan Perdagangan, Heli Restiati  dan para narasumber, yaitu Kepala Pusat P3DN, Nila Kumalasari, Director of Production and Suplly Chain PT Kimia Farma Tbk., Andi Prazos, Kepala SPI PT Pertamina, Agus Murdiyanto, Kepala SPI PT MIND ID, Dewi Sukmawati, dan Direktur Pengawasan Badan Usaha Konektivitas, Pariwisata, Kawasan Indrustri dan Perumahan Deputi Bidang Akuntan Negara, Aryanto Wibowo.

 

Humas-DAN