Jakarta, Jumat (26/6), bertempat di Kantor Pusat PTPN III (Persero) Holding Perkebunan, di Jakarta, Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara, Bonny Anang Dwijanto berkenan memenuhi undangan Exit Meeting Assessment Penerapan GCG PTPN III (Persero) Tahun Tata Kelola 2019. Exit Meeting dihadiri oleh Direksi PTPN III (Persero) Denaldy Mulino Mauna, Seger Budiarjo, dan Wing Antariksa, Dewan Komisaris, wakil dari Pemegang Saham, Direktur Pengawasan Badan Usaha Agrobisnis, Infrastrutur dan Perdagangan Heli Restiati, Tim Asesor dan Tim Counterpart dari PTPN III (Persero). Exit meeting dilakukan secara tatap muka di Kantor Pusat PTPN III (Persero) diikuti unsur Direksi dan melalui video conference oleh Komisaris dan wakil Pemegang Saham.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Dirut PTPN III (Persero), Denaldy Mulino Mauna, Komisaris, Rini Widiastuti, maupun wakil Pemegang Saham PTPN III (Persero), Desty Arlaini, mengapresiasi kegiatan assessment yang dilakukan BPKP dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG PTPN III (Persero) berdasarkan hasil assessment, dengan harapan BPKP dapat terus memberikan masukan kepada PTPN Grup.

Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara, Bonny Anang Dwijanto, menekankan beberapa poin penting, diantaranya adalah strategisnya peran BUMN di Indonesia untuk menciptakan nilai tambah (keuntungan), dan menyelenggarakan kemanfaatan umum serta menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha baru (agent of development). Untuk itu Bonny Anang Dwijanto mendorong agar kualitas tata kelola, manajemen risiko, serta pengendalian (GRC) dapat menjadi perhatian PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

Selanjutnya Asesor menyampaikan hasil assessment, dengan capaian skor Penerapan GCG PTPN III (Persero) 80,513 dengan predikat "Baik".

Acara diakhiri dengan penandatanganan Ringkasan Hasil Penilaian, penyerahan cenderamata dari Wakil Direktur Utama PTPN III (Persero) kepada Deputi Kepala BPKP dan acara foto bersama.

Foto: Penandatanganan Ringkasan Hasil Penilaian