TARAKAN – Bulan Ramadhan tidak mengurangi keaktifan dan produktivitas pegawai dalam bekerja ataupun beraktivitas di kantor. Meski bulan Ramadhan, para pegawai tetap aktif dan produktif dalam menjalankan kegiatan kantor seperti salah satunya acara Library Café. Pada hari Jumat (24/03/2023), Library Café Corner 34 Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara (BPKP Kaltara) mempersembahkan acara LIBRARY CAFÉ dengan tema "Knowledge, Arsip, Leadership, Makin Sipp".

Acara diisi oleh beberapa narasumber, yakni Pejabat Fungsional Auditor (PFA) Mohamad Eran Zhahranshah dan Arsiparis Terampil Wandika Rachmad Sofian Nurul Huda serta diikuti secara hybrid (luring dan daring) oleh Kepala Perwakilan (Kaper) BPKP Provinsi Kalimantan Utara Felix Joni Darjoko dan para pegawai lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Eran menyampaikan bahwa implementasi BPKP KM Initiatives antara lain meliputi Library Café, Internal Capacity Building, Knowledge Documentation, Learning Community, serta Coaching dan Mentoring.

"Peran Duta KM sebagai garda terdepan dalam pengembangan ilmu pengetahuan di BPKP tidak akan berjalan efektif tanpa adanya partisipasi aktif dari semua kalangan pegawai di lingkungan BPKP. Harapannya, Knowledge Management System (KMS) BPKP beserta seluruh turunan programnya dapat diterima secara antusias oleh kita semua," jelas Eran.

Selanjutnya, Wandika menyampaikan mengenai petingnya 4 (empat) Pilar Kearsipan, yakni Tata Naskah Dinas (TND), Klasifikasi Arsip, Jadwal Retensi Arsip dan Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip. Contoh dalam penciptaan naskah yakni harus sesuai dengan Tata Naskah Dinas karena jika ada masalah hukum dikemudian hari mengenai naskah tersebut dapat dipertanggungjawabakan ke otentifikasi/keaslian naskah tersebut.

Pada kesempatan itu juga, Kaper BPKP Provinsi Kalimantan Utara Felix Joni Darjoko menegaskan bahwa knowledge dan tempat di mana mendapatkan knowledge sama pentingnya.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab peserta dengan narasumber.

(Kominfo BPKP Kaltara)