TARAKAN – Sekretariat Daerah Kota Tarakan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tarakan Tahun 2024 di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, Senin (20/3/2023). Terkait dengan hal itu, Kepala Perwakilan (Kaper) BPKP Provinsi Kalimantan Utara Felix Joni Darjoko menghadiri acara tersebut.

Pada kesempatannya, Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes. memaparkan mengenai Musrenbang dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tarakan Tahun 2024 dengan tema "Mencapai Kota Tarakan yang Maju dan Sejahtera". Khairul menyebutkan 8 Isu Strategis Kota Tarakan, yaitu 1) Peningkatan penanganan optimal terhadap penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan dan kemiskinan ekstrim; 2) Peningkatan penanganan yang optimal terhadap balita stunting dan gizi buruk; 3) Peningkatan pembangunan infastruktur Dasar dan konektivitas; 4) Peningkatan daya saing UMKM dan potensi unggulan daerah; 5) Peningkatan kondusifitas keamanaan dan ketertiban wilayah dalam menghadapi Pemilu 2024; 6) Peningkatan penanganan perubahan iklim dan lingkungan hidup yang berkelanjutan; 7) Peningkatan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik; serta 8) Peningkatan daya saing SDM dan inovasi daerah.

Dirinya juga menjelaskan mengenai Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2024, yakni 1) Peningkatan kualitas pendidikan masyarakat secara merata; 2) Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat; 3) Pemberdayaan ekonomi mikro masyarakat; 4) Reformasi birokrasi dan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan daerah 5) Pemenuhan ruang perkotaan yang berkualitas dan berkelanjutan; 6) Pemerataan pemenuhan air bersih masyarakat; 7) Peningkatan sarana dan prasarana perkotaan; serta 8) Pengembangan permukiman dan rehabilitasi kawasan kumuh, 9) Peningkatan kualitas hidup masyarakat miskin; 10) Peningkatan kualitas sumber daya dan penyerapan tenaga kerja lokal; 11) Penguatan potensi unggulan ekonomi lokal; 12) Menjaga stabilitas harga dan distribusi barang; 13) Pencegahan dan pengendalian kerusakan lingkungan; 14) Optimalisasi penanganan bencana; serta 15) Penguatan kondusifitas keamanan dan ketertiban wilayah.

Tak sampai di situ, Khairul juga menjelaskan mengenai Progres Pembangunan Kota Tarakan Periode RPJMD 2019-2024 yang meliputi 1) Program Pemberdayaan Rukun Tetangga; 2) Program Bidang Pendidikan; 3) Program Bidang Kesehatan; 4) Program Perumahan Tanpa DP 0%; 5) Program Sambungan PDAM Gratis; 6) Program Restorasi; 7) Program Jaring Pengaman Sosial (Social Security Net); 8) Program Penuntasan Masalah Pertanahan; 9) Fasilitasi Keandalan Energi Listrik dan Jaringan Telepon/Internet serta Penyederhanaan Perijinan dalam Mendukung Pengembangan Investasi Kota Tarakan; 10) Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Infrastruktur Jalan Darat dan Jembatan; 11) Program Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni; 12) Program Peningkatan Ketahanan Pangan berupa bantuan pupuk, bibit, sarana dan prasarana, serta fasilitasi pemasaran produk pertanian; 13) Program Pengembangan Kawasan Sentra Industri Kecil Menengah Terpadu; 14) Program Pengembangan Seni Budaya dan Olahraga, Kepemudaan dan Kewanitaan; 15) Program Pengembangan Taman Bermain Ramah Anak (TBRA) Satu Kelurahan Satu Playground; serta 16) Program Smart City – Plus.

(Kominfo BPKP Kaltara)