NUNUKAN - Bertempat di Ruang Pertemuan Lantai 4 Kantor Bupati Nunukan telah digelar kegiatan Forum Perangkat Daerah Tahun 2023 dalam rangka Sosialisasi Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Selasa (14/3/2023).

 

Hadir bersama dengan 1 (satu) Pejabat Fungsional Auditor (PFA) dan 1 (satu) Pramubakti, Kepala Perwakilan (Kaper) BPKP Provinsi Kalimantan Utara Felix Joni Darjoko menjadi narasumber dalam forum tersebut.

 

Acara dibuka oleh Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Nunukan Raden Iwan Kurniawan. Dilanjutkan dengan pembacaan pesan oleh Bupati Nunukan yang diwakilkan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Nunukan Asmar.

 

Selanjutnya, Kaper BPKP Provinsi Kalimantan Utara Felix Joni Darjoko memulai dengan menjabarkan berbagai isu yang ada di Indonesia akhir-akhir ini. Dirinya juga menjelaskan mengenai hakikat P3DN, tujuan, strategi terkait P3DN di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, dan risiko-risiko yang mungkin muncul.

 

Menilik Strategi terkait P3DN di RPJMN 2020-2024, Felix menyampaikan bahwa peningkatan ekspor bernilai tambah tinggi dan penguatan TKDN dilaksanakan dengan strategi, antara lain: 1) Meningkatkan diversifikasi, nilai tambah, dan daya saing produk ekspor dan jasa; 2) Meningkatkan akses dan pendalaman pasar ekspor; 3) Mengelola impor; 4) Meningkatkan kandungan dan penggunaan produk dalam negeri termasuk melalui pengadaan pemerintah yang efektif; 5) Meningkatkan partisipasi dalam jaringan produksi global; 6) Meningkatkan citra dan diversifikasi pemasaran pariwisata, serta produk kreatif dan digital; serta 7) Meningkatkan efektivitas Preferential Trade Agreement (PTA)/Free Trade Agreement (FTAJ/Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dan diplomasi ekonomi.

 

Tak sampai di situ, Felix juga menyampaikan arahan dan instruksi Presiden terkait P3DN ini serta kondisi yang diharapkan dari P3DN ini. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

 

 

(Kominfo BPKP Kaltara/Bidang Investigasi)