Selasa, (21/6) RSUD dr. Hasri Ainun Habibie menerima kunjungan dari Tim BPKP Pusat dan Tim Prwakilan BPKP Provinsi Gorontalo dalam rangka Sosialisasi dan Piloting untuk aplikasi Forsa BLUD di Provinsi Gorontalo Tahun 2022. Acara ini merupakan tindak lanjut atas penandatanganan Nota Kesepahaman pada hari Senin di Aula Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo pada Senin 20 Juni 2020 antara Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo dengan Direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie yang disaksikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. 

Pada kesempatan ini, Arif Ardiyanto, Direktur Pengawasan Badan Layanan Umum, Badan Layanan Umum Daerah, Badan Usaha Jasa Air, Badan Usaha Milik Daerah, dan Badan Usaha Milik Desa dari BPKP Pusat menyampaikan bahwa Gorontalo memiliki capaian sejarah dalam perspektif keuangan, yaitu Pemerintah Provinsi pertama yang mendapatkan gelar Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Beliau juga menyampaikan meskipun piloting aplikasi Transformasi Sistem Akuntansi (Forsa) BLUD saat pengembangan aplikasi pertama kali dilakukan di RSUD Cimacan, Jawa barat, RSUD yang pertama kali berkesempatan mengimplementasi aplikasi ini adalah RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo. Kelebihan lain dari aplikasi ini adalah gratis, menyesuaikan regulasi dari pemerintah dan bersifat opensource, dalam artian dapat dikembangkan dan diintegrasikan dengan sistem lain yang ada di masing-masing rumah sakit.

Raden Murwantara, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo juga menambahkan bahwa apabila dalam piloting terdapat kendal dapat langsung menghubungi tim pengembang mapun tim pendamping, Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo siap untuk mendukung implementasi aplikasi Forsa BLUD dan membuka pintu lebar apabila pihak manajemen rumah sakit ingin berkonsultasi terkait permasalahan keuangan.

Direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie, dr. Fitriyanto Rajak berterima kasih atas waktu dan respon cepat perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo dalam membantu menangani kendala dan permasalahan yang ada baik itu tindak lanjut temuan BPK atas pinjam meminjam obat, pendampingan Laporan Keuangan, Klaim Covid maupun konsultasi terkait dana PEN. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dan praktik ke aplikasi yang dipandu oleh tim pengembang aplikasi Forsa.