Manado (22/3) – Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo, Raden Murwantara memberikan sosialisasi penerapan New SPIP Result Based kepada peserta sosialisasi yang merupakan sekretariat dan anggota Satgas SPIP Pemerintah Kabupaten Pohuwato.

Adapun materi sosialisasi ini merupakan konsep terbaru dalam kerangka pembinaan dan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang dilakukan oleh BPKP, yakni sinergitas unsur-unsur pengendalian dalam mendorong pencapaian tujuan organisasi, dalam lingkup strategis dan operasional, serta pencapaian tujuan dari pengendalian intern itu sendiri, yakni efektivitas dan efisiensi kinerja, pelaporan keuangan yang andal, pengamanan aset yang memadai, serta ketaatan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan. Acara sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 22 sampai dengan 26 Maret 2021 dengan pendekatan bimbingan teknis, khususnya dalam penyampaian tata cara teknis penilaian dan penyelenggaraan Manajemen Risiko (MR) sesuai dengan kerta kerja terkait.

Pemerintah Kabupaten Pohuwato sangat mengapresiasi kegiatan ini. Wakil Bupati Pohuwato, Hj. Suharsi Igirisa, S.IP., M.Si. menyampaikan kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat dalam rangka menyempurnakan kualitas pengendalian intern Pemerintah Kabupaten Pohuwato, yang telah berhasil meraih tingkat maturitas SPIP level 3 pada tahun 2018. Besar harapan, kegiatan pembinaan SPIP dilakukan secara berkesinambungan sehingga implementasi yang dilakukan dapat terpelihara dengan baik.

Di samping itu, Inspektur Kabupaten Pohuwato, Moh. Trizal Entengo menyampaikan, pembinaan SPIP merupakan kegiatan rutin tahunan yang dimotori oleh Inspektorat dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan SPIP di Kabupaten Pohuwato. Pada kesempatan ini, peningkatan kualitas yang dimaksud adalah pemahaman peserta sosialisasi dalam membantu penyusunan dan penetapan Rencana Tindak Pengendalian (RTP) dalam lingkup strategis pemerintah daerah, strategis OPD, dan operasional OPD, yang merupakan perwujudan dalam penyelenggaraa SPIP berbasis hasil.

Dalam arahan dan pemaparannya, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo, Raden Murwantara menyampaikan, pembinaan SPIP yang dilakukan oleh BPKP pada tahun 2020 sampai dengan 2024 ditargetkan dalam upaya pemenuhan Manajemen Risiko Indeks (MRI) Level 3 sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024. Kualitas penyelenggaraan SPIP tidak terlepas dari MR sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas manajemen risiko yang baik dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi dan tujuan pengendalian intern.

Lebih lanjut, Raden Murwantara menyampaikan, Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo siap mendukung dan pro-aktif dalam peraihan MRI level 3 pada Pemerintah Kabupaten Pohuwato, yakni dengan mendorong keberadaan strategi dan kebijakan terkait MR, pengomunikasian dan implementasinya, serta penetapan selera risiko.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi sosialisasi secara teknis oleh narasumber SPIP MR dari Bidang APD, yakni Gambaran Manajemen Risiko Strategis Pemerintah Daerah dan OPD serta Operasional OPD oleh Pengendali Teknis Bidang APD, Tukirin, serta pelaksanaan focus group discussion yang difasilitasi oleh narasumber, Carlo Rivelacio dan Edwardo Herminaldo.

(kominfobpkpgorontalo/cr)