Manokwari (27/01/2023)- Tim Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat (IPP) Perwakilan BPKP Provinsi Papua Barat, melakukan monitoring stok opname vaksin Covid-19 dengan uji petik pada RSUD Provinsi Papua Barat dan Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keyakinan bahwa pelaksanaan stok opname dan pengelolaan vaksin Covid-19 oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Gudang Farmasi Dinas Kesehatan se-Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya telah sesuai dengan ketentuan.

Dalam melakukan monitoring vaksin, BPKP berkoordinasi dan bersinergi dengan seluruh APIP di wilayah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya yang terdiri dari Inspektorat Pengawasan Daerah Polda, Inspektorat Kodam, Inspektorat Provinsi dan Inspektorat Kabupaten/Kota sesuai dengan lingkup pengawasannya. Selanjutnya BPKP menyusun Laporan Kompilasi atas hasil pengawasan dari seluruh APIP.

Mempertimbangkan situasi epidemiologi kasus Covid-19 dan adanya varian baru, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mendorong perlunya percepatan vaksinasi Covid-19 di tahun 2023, baik vaksinasi primer dan booster.

Saat ini vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 dapat diberikan bagi masyarakat umum (18 tahun ke atas). Pemerintah daerah dan fasilitas pelayanan kesehatan penyelenggara layanan imunisasi secara rutin mencatat stok vaksin Covid-19 melalui aplikasi SMILE secara realtime untuk menjaga ketersediaan dan distribusi vaksin Covid-19 sampai ke daerah-daerah.

(Kominfo BPKP Pabar)