BPKP Malut Bimbing PDAM Se-Maluku Utara Dalam Penggunaan Aplikasi EVKIN PDAM
Penggunaan teknologi informasi tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Tak terkecuali dalam hal pengawasan, penggunaan teknologi informasi merupakan suatu kebutuhan demi mewujudkan pengawasan yang akuntabel, efektif, dan efisien. Merespon hal tersebut, Tim Bidang Akuntan Negara Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara melaksanakan kegiatan diseminasi dan bimbingan teknis terkait aplikasi evaluasi kinerja PDAM. Aplikasi tersebut merupakan program yang dirancang oleh BPKP dalam upaya membantu PDAM mengumpulkan dan mengolah data kinerjanya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari tatap mukan mulai tanggal 20 sampai 21 Maret 2023 bertempat di Meeting Room Perumda Air Minum Ake Gaale Kota Ternate. Bimtek dibuka langsung oleh Direktur Umum dan Keuangan Perumda Air Minum Ake Gaale Kota Ternate Muhdar Assagaf. Kemudian dilanjutkan pemaparan overview evaluasi kinerja oleh Deny Ermawan selaku Pengendali Mutu. Selanjutnya paparan materi dari Elok Wardati selaku Pengendali Teknis dan Andreanov selaku Ketua Tim. Adapun bimbingan teknis/ asistensi penginputan data kinerja dilaksanakan oleh para anggota tim terdiri dari Dini Rayhana, Natigor, Eko Pujo, Melky, dan Rafli.
Acara Bimtek ini diikuti 19 peserta terdiri dari para personil perwakilan dari enam PDAM di wilayah Provinsi Maluku Utara, meliputi PDAM Akee Gaale, PDAM Ake Mayora, PDAM Halmahera Barat, PDAM Halmahera Utara, PDAM Halmahera Tengah, dan PDAM Halmahera Selatan. Untuk PDAM Pulau Morotai dan PDAM Kepulauan Sula tidak dapat menghadiri secara langsung di Ternate sehingga mengikuti kegiatan secara daring.
Fokus utama kegiatan ini adalah instalasi aplikasi serta simulasi pengisian data ke dalam bagan aplikasi. Kegiatan ini merupakan langkah awal terkait skema pelaksanaan evaluasi kinerja PDAM tahun 2023. Pihak PDAM akan melaksanakan evaluasi kinerja mandiri terlebih dahulu dengan menggunakan aplikasi evkin PDAM BPKP. Hasil evaluasi kinerja yang dilakukan oleh masing-masing PDAM, akan dilakukan Quality Assurance oleh BPKP selaku Pembina BUMD di Wilayah Provinsi Maluku Utara. Adapun kendala yang dihadapi saat pelaksanaan simulasi secara luring dapat diatasi dengan baik dan tidak mengganggu jalannya acara, namun untuk yang peserta daring terkendala kontinuitas sinyal internet sehingga tidak dapat mengikuti kegiatan secara optimal. Dengan adanya bimtek tersebut diharapkan setiap PDAM akan semakin mampu dalam melaksanakan evaluasi kinerja mandiri secara cepat dan akurat.
(Kominfo BPKP Malut/Rafli)