BPKP Malut Kuatkan Ekosistem Pangan Lewat Survei Pendahuluan Program Produksi Jagung

Dalam rangka penguatan ekosistem pangan dan penguatan pangan nasional, Pemerintah terus mencari solusi untuk meningkatkan produksi jagung guna memenuhi kebutuhan jagung dalam negeri, sekaligus juga untuk memenuhi permintaan pasar ekspor. Pemerintah telah menyiapkan kebijakan terkait percepatan pengembangan jagung dengan menetapkan strategi pengembangan jagung menuju swasembada berkelanjutanmelalui Roadmap Jagung 2022-2024.Untuk meningkatkan produksi Jagung nasional, sesuai dengan hasil Rapat Koordinasi Teknis di Kemenko Perekonomian dan Setkab, Kementan telah menentukan 6 (enam) Provinsiuntuk peningkatan produksi jagung nasional, yang salah satunya adalah Provinsi Maluku Utara.

Untuk itu, Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara menugaskan Tim untuk melakukan Survei Pendahuluan dalam Rangka Evaluasi Program Peningkatan Produksi Jagung di Maluku Utara.

Maksud dari Survei Pendahuluan adalah untuk mendapatkan informasi awal sebelum dilaksanakannya evaluasi. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 4 hari kerja, dimulai pada Tanggal 6 Februari hingga 9 Februari 2023.  Survei tersebut diawali koordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara yang dilanjutkan dengan berkoordinasi dengan OPD terkait yang ada di Kabupaten Halmahera Barat dan Kabupaten Halmahera Utara.

(Kominfo BPKP Malut/Gabriel)