Sebanyak 33 Auditor Ikuti Pelatihan Manajemen Risiko Organisasi Sektor Publik

Pelatihan Teknis Substansi Manajemen Risiko Organisasi Sektor Publik dengan Dana STAR AF di Wilayah Provinsi Maluku Utara resmi dibuka oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara Edy Suharto. Pembukaan pelatihan ini ditandai dengan ketukan palu. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Halmahera, Hotel Grand Daffam Ternate selama 5 hari dimulai pada tanggal 28 November s.d. 3 Desember 2022.

Kegiatan ini diikuti oleh 33 peserta yang berasal dari Inspektorat dan OPD Provinsi/Kab/Kota di lingkungan Provinsi Maluku Utara.

Dalam laporannya, Kepala Bagian Umum Zulkifli selaku Ketua Panitia Penyelenggara menyampaikan tujuan pelatihan adalah dalam rangka pengembangan kompetensi teknis melalui pelatihan untuk memenuhi kebutuhan standar kompetensi jabatan dan pengembangan karier. Lanjutnya setelah pelatihan ini,  diharapkan peserta untuk mampu melakukan identifikasi dan analisis risiko serta mampu mengevaluasi  penyebab risiko di lingkungan kerjanya.

Dalam sambutannya Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara menyampaikan bahwa Manajemen Risiko sangat diperlukan dalam Pemerintahan untuk itu para peserta pelatihan ini telah diutus para Pimpinan Organisasi untuk dapat belajar terkait Manajemen Risiko. Manajemen Risiko sudah seharusnya diimplementasikan dalam organisasi sehingga risiko organisasi dapat dikendalikan sejak dini.

Hasil penilaian atas Manajemen Risiko Indeks (MRI) dan Sistem Pengendalian Intern (SPIP) sejauh ini, baru 2 pemda yang mencapai MRI level 3 dan 5 pemda telah mencapai SPIP level 3 sehingga diperlukan usaha keras Pemerintah Daerah untuk mencapai level 3 salah satunya dengan mengikuti pelatihan ini. Edy berharap seluruh peserta dapat aktif dalam mengikuti pelatihan ini sehingga dapat mengimplementasikan Manajemen Risiko di lingkungan kerjanya.

(Kominfo BPKP Malut/April)