Mamuju (03/08/2022) – Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Harry Bowo menerima kunjungan kerja Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat Tina Wahyufitri. Kunjungan ini selain sebagai bentuk silahturahmi, juga bertujuan menjalin kerjasama dalam rangka peningkatan kualitas tata Kelola (governance) di lingkungan BPS dan pembangunan data yang berkualitas sesuai dengan current issue yang sedang terjadi saat ini, seperti kelangkaan minyak yang medorong dilakukan pengawasan terhadap pengelolaan kelapa sawit.

Dalam pembukaannya Tina Wahyufitri menyampaikan keinginanya dan berharap dapat menjalin dan meningkatkan kerjasama yang lebih erat dengan BPKP Sulbar, termasuk pendampingan yang diharapkan seperti pendampingan SAKIP, implementasi MR, dan pengendalian gratifikasi/kepatuhan.

Harry Bowo menyambut positif keinginan BPS Sulbar untuk menjalin kerjasama dengan BPKP Sulbar. “Kami bisa memberikan bimbingan teknis atau pendampingan dan atau sharing knowledge terkait dengan SAKIP, MR, dan Pengendalian Gratifikasi”, ujarnya.

“Untuk pengendalian gratifikasi/kepatuhan, BPKP Sulbar sudah membangun sistem seperti penanganan benturan kepentingan, gratifikasi dan whistleblowing system yang bisa dijadikan contoh oleh BPS Sulbar”, kata Harry Bowo melanjutkan penjelasannya.

Pada kesempatan yang sama, Harry Bowo memperkenalkan konsep library café dan meminta pihak BPS kembali menjadi narasumber terkait dengan data analisis, karena sebelumnya BPS pernah menjadi narasumber untuk topik yang sama. Disamping itu, iya juga berharap adanya kerjasama dalam pengolahan data, terutama terkait dengan adanya penugasan BPKP Sulbar untuk melakukan monitoring terhadap harga Tandan Buah Segar (TBS), dimana BPS juga mengcapture harga TBS tersebut. Sehingga dengan adanya Kerjasama ini diharapkan akan dapat menghasilkan data/informasi yang lebih berkualitas.

(Humas BPKP Sulbar)