BPKP Sambangi Proyek Mangkrak di Kepri

Tanjungpinang, (7/03) sebagai provinsi kepulauan yang luas wilayahnya sebagian besar terdiri dari lautan dan terdiri dari ribuan pulau, kebutuhan transportasi laut di Provinsi Kepulauan Riau menjadi suatu hal yang esensial. Prasarana yang dibutuhkan untuk meningkatkan konektifitas antar pulau di Kepulauan Riau selain moda transportasi berupa kapal, juga pelabuhan. Sayangnya beberapa infrastruktur berupa pelabuhan di Kepulauan Riau yang telah/sedang dibangun tidak difungsikan/mangkarak dalam waktu yang panjang dan mengalami kerusakan.

Merespon hal tersebut Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Riau, Mardiyanto Arif R, dengan didampingi Koordinator pengawasan Bidang APP Priyanta, dan Bidang Investigasi Imbuh Agustanto melakukan pengumpulan data ke stakeholders dalam rangka mengkaji optimalisasi pemanfaatan pelabuhan laut yang telah dibangun.  Mardiyanto Arif dan jajaran disambut oleh Kepala Dinas Perhungan Provinsi Kepulauan Riau, Junaedi dan jajaran.

Terdapat 4 pelabuhan laut yang dibangun dengan dana ratusan miliar yang tidak beroperasi sampai saat ini yaitu Pelabuhan Dompak dan Pelabuhan Moco di Tanjung Pinang, Pelabuhan Tanjung Berakit di Kabupaten Bintan, dan Pelabuhan Malarko di Karimun. Dalam pengumpulan data dan kunjungan ke lokasi 3 dari 4  pelabuhan tersebut,  BPKP didampingi oleh petugas dari KSOP Tanjungpinang, UPP Tanjung Uban, dan Kepala Bidang Kepelabuhan Dinas Perhubungan Provinsi. Dari kunjungan tersebut terlihat bahwa pelabuhan yang dibangun tidak dimanfaatkan bahkan dua pelabuhan mengalami kerusakan cukup berat dari sisi prasarana darat maupun prasarana laut, sehingga apa yang telah dibangun menjadi tidak efektif. BPKP Kepri akan berupaya berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan kepelabuhan tersebut agar masalah-masalah yang terkait dengan pelabuhan tersebut dapat dituntaskan, sehingga uang negara yang keluar dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.

Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau dan KSOP Tanjungpinang menyambut baik upaya  yang dilakukan BPKP dan mengharapkan agar ada solusi untuk pemanfaatan pelabuhan tersebut.