Maluk- Salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diawasi oleh BPKP NTB adalah Pembangunan Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Tembaga (Smelter) oleh PT Amman Mineral Industri.

PSN smelter yang terletak di Kecamatan Maluk, Sumbawa Barat ini merupakan pembangunan smelter kedua di Indonesia. PSN yang memakan biaya yang  sangat besar mencapai sekitar US$ 1,6 Milyar atau sekitar Rp 22 Triliun tersebut ditargetkan selesai tahun 2023.

Pulau Sumbawa sendiri dikelilingi oleh keindahan alam, seperti pantai pasir putih dan hutan tropis, serta penuh dengan kekayaan sumber daya mineral yang menyumbangkan hingga 95% pendapatan bruto Kabupaten Sumbawa Barat.

Untuk memastikan tata kelola PSN berjalan efektif dan akuntabel, BPKP NTB melakukan pengawasan atas penyelesaian PSN tersebut hingga pemanfaatannya.

Pengawasan BPKP menjadi pentjig karena keberadaan smelter tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam menggerakkan industri hilir dan ekspor, yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional.

Beberapa manfaat dari dibangunnya smelter ini salah satunya yaitu mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah dari produksi dalam negeri dari bahan hasil tambang sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1 Tahun 2014 jo Nomor 7 Tahun 2022, meningkatkan penanaman modal dalam negeri (PMDN), memberdayakan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia setempat, terutama yang berasal dari Kecamatan Maluk dan sekitarnya, serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat melalui peningkatan kegiatan perekonomian, UMKM. 

(Kominfo BPKP NTB)