JAYAPURA - (21/09) Dalam rangka Monitoring Pelaksanaan Penyaluran Cadangan Bahan Pangan (CBP) dalam Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) Tahun 2023, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Papua, Zainuri bersama Korwas Bidang AN beserta tim melakukan Entry Meeting Monitoring Pelaksanaan Penyaluran CBP dalam Program SPHP Tahun 2023 di Perusahaan Umum Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat yang dilanjutkan dengan kegiatan pemantauan secara langsung Gudang Bulog Santarosa di Abepura  untuk memantau ketersediaan cadangan bahan pangan.

Zainuri didampingi oleh Korwas Bidang AN, Kagapi beserta tim disambut kedatangannya oleh Pemimpin Kantor Wilayah (Kanwil) Perusahaan Umum (Perum) Bulog Papua dan Papua Barat, Raden Guna Dharma di Ruang Kerja Pemimpin Kanwil Perum Bulog Papua dan Papua Barat.

Dalam Enty Meeting tersebut, Zainuri membahas mengenai Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2023yang melatarbelakangi diadakannya Monitoring Pelaksanaan Penyaluran CBP dalam Program SPHP Tahun 2023, Zainuri mengatakan bahwa berdasarkan informasi dalam sebulan terakhir harga beras yang dijual di warung-warung semakin meningkat, sehingga perlu diadakan monitoring.

Pemimpin Kanwil, Raden Guna Dharma yang biasa disapa dengan Awan mengatakan bahwa Jayapura merupakan daerah konsumen, Hal tersebut diperparah dengan produksi beras di Merauke selama dua tahun terakhir mengalami penurunan dikarenakan kesulitan mendapatkan pupuk subsidi, sehingga beras didapatkan dari Makassar dan Jawa Timur.

Awan menambahkan bahwa kondisi beras di Papua masih tergolong aman jika dibandingkan daerah lain, ini terjadi karena stock yang ada di Papua masih terjaga, sehingga tidak terjadi kenaikan harga akibat stock terbatas seperti yang terjadi di pulau jawa.

Dalam melakukan monitoring, Zainuri mengatakan “kami akan melaksanakan kegiatan monitoring ini dalam dua bulan kedepan, jadi setiap seminggu sekali kami akan melakukan pengecekan langsung ke pedagang di pengecer” ungkap Zainuri.

Awan mengatakan bahwa Kantor Wilayah Bulog Papua siap untuk membantu BPKP dalam melakukan pengawasan, Awan juga mengharapkan rekomendasi dari BPKP untuk peningkatan tata kelola beras.

(Kominfo BPKP Papua/AMN)