AMBON (22/5) – Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Yunaedi menghadiri kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Senin (22/5). Kegiatan dilakukan dalam rangka peluncuran (launching) penerapan pengelolaan BLUD pada UPTD Klinik Mata Ambon-Vlissingen dan Puskesmas rawat inap Hutumuri.

Dua fasilitas kesehatan (faskes) yakni Klinik Mata Ambon-Vlissingen (AV) dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan Puskesmas rawat inap Hutumuri, dialihkan statusnya menjadi BLUD dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal senada juga disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena dalam sambutannya membuka kegiatan. "Dua tujuan utama yang ingin dicapai Pemerintah Kota Ambon dalam penetapan BLUD pada Klinik Mata Ambon-Vlissingen dan Puskesmas rawat inap Hutumuri, yakni menciptakan kemandirian, serta peningkatan kualitas pelayanan publik,” Ungkap Bodewin.

Peluncuran BLUD, lanjut Bodewin, pada dua fasilitas kesehatan tersebut minimal dapat mengurus dan menciptakan kemandirian sehingga tidak bergantung kepada pemerintah, terutama dalam mengatur anggaran serta peningkatan kualitas pelayanan, khususnya di bidang kesehatan bagi masyarakat. Dirinya berharap peningkatan status BLUD pada dua faskes tersebut dapat mendorong kearah yang lebih inovatif, serta mengubah "wajah" pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik.

Sebelumnya pada Bulan Februari lalu, Perwakilan BPKP Provinsi Maluku telah melaksanakan pertemuan sekaligus diskusi terkait pembahasan hasil kajian penilaian penetapan BLUD pada Klinik Mata Ambon-Vlissingen dan Puskesmas rawat inap Hutumuri. Pertemuan dilakukan bersama Bagian Perekonomian Pemerintah Kota Ambon, BPKAD Kota Ambon, Inspektorat Kota Ambon, dan BapedaLitbang Kota Ambon. Dalam pertemuan tersebut, BPKP meminta agar kedua faskes dapat memperbaiki dokumen administrasi dan dipantau secara berkelanjutan, hingga kedua faskes terkait dapat ditetapkan statusnya menjadi BLUD.    

Atas dasar itulah, kegiatan Launching Penerapan Pengelolaan BLUD yang dilaksanakan di Elizabeth Hotel and Resort Kota Ambon digelar. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Yunaedi turut mengapresiasi kedua faskes atas peningkatan status menjadi BLUD. Yunaedi berharap penerapan status BLUD pada Klinik Mata Ambon-Vlissingen dan Puskesmas rawat inap Hutumuri dapat membuat kedua faskes lebih fleksibel terutama dari sisi pengelolaan keuangan, berdampak positif pada kualitas pelayanan kepada masyarakat, serta mendorong faskes lainnya di Kota Ambon agar segera meningkatkan statusnya ke BLUD.

kegiatan Launching Penerapan Pengelolaan BLUD turut dihadiri Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, jajaran Pemkot Ambon, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Yunaedi, UPTD Klinik Mata Ambon-Vlissingen, Puskesmas rawat inap Hutumuri, serta pimpinan OPD terkait lainnya.

(Kominfo BPKP Maluku/ABW/AKB)