Cegah Korupsi di desa, BPKP Sulteng Dorong Peran Bank Sulteng untuk Digitalisasi Transaksi di Desa
Palu (6/4) – Bertempat di ruang rapat Bank Sulteng, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah, Evenri Sihombing menyambung tali silaturahmi dengan jajaran Direksi dan Komisaris Bank Sulteng. Dalam kesempatan tersebut Evenri mengajak BPD Sulteng turut berpartisipasi dalam pencegahan korupsi di Desa khususnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Saat ini kucuran dana ke desa sangat berlimpah, untuk mencegah risiko pengambilan tunai untuk kegiatan diluar aturan maka diperlukan media pengontrol, ujar Evenri. Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa media pengontrol tersebut salah satunya adalah peran perbankan untuk mendigitalisasi transaksi di desa. Digitalisasi transaksi tersebut dapat berupa Cash Management System, Internet Banking System, optimalisasi QRIS dan penggunaan kartu kredit/debet untuk transaksi.
Dalam kesempatan ini pula jajaran Direksi Bank Sulteng menyambut baik ajakan dari BPKP Sulteng, Direksi juga menyampaikan bahwa saat ini Bank Sulteng sudah berupaya mendekatkan diri ke nasabah sampai dengan pelosok Desa diantaranya dengan membangun Kantor di Kecamatan Pendolo dan menyewa mess Pemda di Desa Napu untuk Kantor Kas. Terkait upaya digitalisasi, Bank Sulteng telah mengoptimalisasikan penggunaan QRIS bekerjasama dengan lebih dari 1600 Merchant di Sulawesi Tengah. Bank Sulteng juga meminta BPKP Provinsi Sulawesi Tengah untuk mendorong kepada pemerintah Daerah di Sulawesi Tengah untuk mengoptimalkan penggunaan alat perekap pajak yang telah dipasang guna optimalisasi PAD masing-masing Pemerintah Daerah.
