Pastikan Kecukupan Sumber Air Baku Maumere, BPKP NTT Reviu Tata Kelola Bendungan Napun Gete

(Waiblama) Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Bidang IPP melakukan reviu tata Kelola atas Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Bendungan Napun Gete pada Kabupaten Sikka. Didampingi langsung oleh PPK Kegiatan pembangunan Bendungan Napun Gete, Yohanes Pabi, reviu ini berlangsung dari tanggal 13-30 Juni 2022.

Kegiatan yang merupakan salah satu peran BPKP  sebagai aparat pengawasan internal pemerintah untuk mendukung percepatan pelaksanaan PSN sebagaimana diamanatkan dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.Dalam kegiatan reviu ini dilakukan pengecekan fisik bendungan Napun Gete dan wawancara Bapak Yohanes Pabi, ST., M.SI selaku PPK Kegiatan Pembangunan Bendungan Napun Gete. Dari hasil wawancara dan peninjauan dokumen, didapatkan bahwa pembangunan Bendungan Napun Gete sudah berjalan 100% dan sudah diserahterimakan oleh PT. Nindya Karya kepada PPK Bendungan Bapak Yohanes Pabi tanggal 25 Agustus 2021, namun terdapat pekerjaan tambahan berupa Penanganan Longsoran pada Lereng atas Bangunan Pelimpah dan Pembuatan Pagar Pengaman Bendungan Napun Gete. Longsoran pada lereng tersebut terjadi karena curah hujan yang tinggi di Kabupaten Sikka. “harapan kedepannya Bendungan Napun Gete dapat digunakan sebagaimana yang telah direncanakan, yaitu mencukupi kebutuhan sumber air baku, irigasi persawahan, dan pembangkit listrik di Kota Maumere dan sekitarnya” Yohanes Pabi.

 

Humas NTT – AT