KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) merupakan Proyek Strategis Nasional Berlokasi di Kab Kutim

Kawasan Ekonomi Khusus yang diresmikan secara langsung oleh bapak presiden Joko Widodo pada tanggal 1 April 2019 ini memiliki total luas area sebesar 557 Hektar. Selain itu, Kawasan ini juga kaya akan sumber daya alam terutama kelapa sawit, kayu dan energi serta didukung dengan posisi geostrategis yaitu terletak pada lintasan ALKI II (merupakan lintasan laut perdagangan internasional yang menghubungkan Pulau Kalimantan dan Sulawesi serta merupakan jalur regional lintas trans Kalimantan).
 
Tim Perwakilan BPKP Prov. kaltim melakukan reviu terkait tata kelola PSN KEK MBTK dan sampai dengan tim melakukan observasi kelapangan
Sudah terdapat pembangunan di lokasi kawasan KEK oleh PT Palma Serasih Indonesia (PSI) dengan nilai investasi hingga 45 Milyar Rupiah.
 
KEK MBTK diharapkan dapat mendorong penciptaan nilai tambah melalui industrialisasi atas berbagai komoditi di wilayah tersebut. Berdasarkan keunggulan geostrategis wilayah Kutai Timur, KEK MBTK akan menjadi pusat pengolahan kelapa sawit dan produk turunannya, serta pusat bagi industri energi seperti industri mineral, gas dan batu bara.
 
Hingga 2025, KEK yang ditetapkan pada bulan Oktober 2014 ini ditargetkan dapat menarik investasi sebesar Rp 34,3 triliun dan meningkatkan PDRB Kutai Timur hingga Rp 4,67 triliun per tahunnya.
 
(Kominfo BPKP Kaltim)