KUTAI TIMUR (19/05/2022) - Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur melakukan kegiatan pengawasan Reviu atas Program Program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan dan Monitoring Program Bantuan Tunai Pangan (BLT Minyak Goreng) oleh TNI serta Monitoring Persediaan Obat Bhakti TNI pada Kabupaten Kutai Timur.

Kegiatan tersebut dilatarbelakangi pelemahan ekonomi yang terlihat dari peningkatan tingkat kemiskinan esktrem dari 3,8% pada tahun 2020 menjadi 4% pada tahun 2021 dampak dari pandemi dan adanya kenaikan harga minyak goreng sejak tahun 2021 hingga triwulan I tahun 2022.

Pemerintah melakukan berbagai upaya dalam rangka penyelamatan kesehatan dan perekonomian nasional, dengan fokus belanja jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi nasional salah satunya melalui Program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) dan Bantuan Tunai Pangan (BLT Minyak Goreng) yang disalurkan oleh TNI.

Program BTPKLW tahun 2021 dianggap sukses sehingga diperpanjang untuk TA 2022 dengan perluasan cakupan penerima dari kelompok nelayan dan fokus penyaluran pada 212 Kabupaten/Kota yang menjadi prioritas pengentasan kemiskinan ekstrem di antaranya yaitu Kabupaten Kutai Timur. Adanya pengawalan yang dilakukan BPKP sejak tahap perencanaan diharapkan dapat meningkatkan kualitas tata kelola program.

(Kominfo BPKP KALTIM)