BPKP DIY Dorong Transformasi Pengawasan APIP di Kabupaten Klaten

Perubahan lingkungan strategis mendorong transformasi pengawasan APIP yang adaptif dan inovatif. Transformasi pengawasan menjadi kunci pengawasan di era disrupsi. Selain itu dibutuhkan kolaborasi pengawasan intern guna mendukung hasil pengawasan yang lebih ber-value bagi stakeholders. Hal tersebut diungkapkan Kepala Perwakilan BPKP DIY Adi Gemawan dalam Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) Kabupaten Klaten Tahun 2022 pada Rabu (23/11).

Larwasda dibuka oleh Bupati Klaten, dihadiri Kepala Perwakilan BPKP DIY, Plt. Inspektur Provinsi Jawa Tengah, para pejabat anggota Forkompimda, Sekretaris Daerah, para Inspektur se-Solo Raya, para pimpinan OPD, seluruh Kepala Sekolah, dan seluruh Kepala Desa di Kabupaten Klaten.

Pemerintah Daerah menghadapi perubahan lingkungan yang sangat cepat dan tak terduga. Demikian disampaikan Bupati Klaten Sri Muyani saat membuka Larwasda Kabupaten Klaten. Beberapa kendala pencapaian kinerja dari para Kepala Perangkat Daerah adalah SDM sangat terbatas, anggaran kurang memadai, prasarana dan sarana kurang memadai, dan kendala lainnya. Solusi persoalan tersebut salah satunya adalah inovasi. Oleh karena itu, Sri Mulyani memberikan instruksi yang kongkret agar seluruh Kepala Perangkat Daerah melakukan inovasi dalam melaksanakan tugas dan hasilnya dapat dipantau dengan baik.

Inovasi sesungguhnya telah dilaksanakan, namun Sri Mulyani mengharapkan adanya cara baru yang lebih baik dalam memantau capaian inovasi perangkat daerah. Sekretaris Daerah bersama dengan Inspektur dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan segera memformulasikan metode pemantauan inovasi perangkat daerah di tahun 2022 dan dilaksanakan di tahun 2023 mendatang.

Seluruh perangkat daerah dituntut agar pemantauan semua indikator pelaporan dijadikan satu agar lebih efektif, dan dapat dilakukan pemeringkatan. Tujuannya agar tumbuh kompetisi yang sehat antar OPD. Indikator OPD yang inovatif wajib menjadi bagian penilaian. OPD dengan peringkat terbaik akan mendapat penghargaan, dan sedangkan OPD dengan peringkat terendah perlu dilakukan pembinaan khusus.

Sri Mulyani berharap Larwasda kali ini bisa menggelorakan semangat seluruh perangkat Daerah Kabupaten Klaten untuk selalu inovatif dalam birokrasi pemerintahan secara luas dalam rangka membantu mewujudkan pemerintahan efektif, efisien, dan akuntabel.

(Kominfo BPKP DIY/ros)