BPKP DKI Jakarta Upacara Dan Resepsi Pada Kegiatan HUT Ke 39 BPKP

JAKARTA, Senin(30/05/2022).Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartamemperingati HUT ke 39BPKP,dengan peserta upacara para Pejabat Struktural, para Koordinator Pengawasan, para Sub Koordinator, para Pejabat Fungsional AuditordanPejabat Fungsional Umum bertempat di Library Café  Kantor Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dan Kantor Pusat yang diwakilkan oleh 3 pegawai, serta KBI DWP Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta yang mengikuti secara online melalui aplikasi zoom meeting ditempat masing-masing. 

Pada  amanatnya Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh menyampaikan “Tiga puluh sembilan tahun bukanlah usia yang singkat. Saya bangga karena seiring bertambahnya usia organisasi, kita terus melangkah untuk mengukuhkan kebermanfaatan atas kehadiran sebagai auditor intern Presiden. Memang tidak mudah, namun kesungguhan dan kerja keras seluruh pegawai dalam mengawal akuntabilitas keuangan negara/daerah serta pembangunan nasional telah dan akan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara kita tercinta. Cita-cita auditor intern selaku strategic partner maupun trusted advisor tidak hanya sekedar jargon bagi BPKP. Selama beberapa tahun terakhir, telah banyak area strategis nasional yang berhasil dan terus kita kawal akuntabilitasnya. Kehadiran BPKP senantiasa diminta oleh stakeholders utama, karena manfaat yang diberikan BPKP betul-betul dapat dirasakan.” ujarnya

Kemudian Muhammad Yusuf Ateh menyatakan, kehadiran BPKP senantiasa diminta oleh stakeholders utama, karena manfaat yang diberikan BPKP betul-betul dapat dirasakan. Apalagi kata Ateh, selama kurun waktu 2 tahun terakhir tepatnya pada tahun 2020 dan 2021, BPKP berhasil berkontribusi pada keuangan negara sebesar Rp61,60 triliun dan Rp54,32 triliun melalui penghematan pengeluaran keuangan negara, penyelamatan keuangan negara, serta optimalisasi keuangan negara. Sampai dengan triwulan I tahun 2022, BPKP telah berkontribusi ke keuangan negara sebesar Rp23,78 triliun,

Selain itu, sepanjang 2022 BPKP terus mengawal berbagai isu strategis pemerintah, seperti : Mengawal perbaikan tata niaga pemenuhan kebutuhan batubara di dalam negeri, untuk industri listrik yang krusial bagi hajat hidup orang banyak. Baru saja kita berhasil mendorong perbaikan tata niaga minyak goreng yang kita kawal bersama-sama dengan 2 (dua) Kementerian Koordinator dan beberapa kementerian teknis terkait. Tidak berhenti di tata niaga, kita juga akan mengawal reformasi industri minyak goreng dari hulu sampai dengan hilir. BPKP juga tengah mengawal implementasi aksi afirmasi produk dalam negeri dalam belanja pemerintah. Sebagai strategic partner, tentu pengawasan kita tidak hanya fokus pada berapa komitmen dan realisasi belanja produk dalam negeri oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dan Badan Usaha. Lebih dari itu, selain berbicara mengenai demand belanja pemerintah dan pengelolaan marketplace, hasil pengawasan kita juga diarahkan untuk mendorong perbaikan pada sisi supply yaitu bagaimana industri dalam negeri dapat bertumbuh dan memiliki kapasitas untuk memenuhi kebutuhan domestik.  ujarnya.

Sinergi dan kolaborasi semua unit di BPKP dalam menjalankan peran pengawasan. hadir sebagai satu tim besar itu penting karena pengawalan akuntabilitas bukanlah semata-mata memberikan solusi temporer atas permasalahan yang dihadapi oleh penyelenggara pemerintahan. Oleh karena itu, kepercayaan dan kebutuhan para pemangku kepentingan tentu saja harus dibarengi dengan konsistensi hasil kerja yang tuntas, memberikan solusi terbaik, serta menyelesaikan permasalahan yang ada.     Ke depan, tentu saja tantangan yang kita hadapi akan semakin besar.

Yusuf Ateh juga meyampaikan bahwa kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh mitra kerja jangan sampai membuat kita terlena dan berpuas diri. Kita perlu mawas sekaligus percaya diri untuk menghadapi masa depan. Karena itu, Ateh mengajak kepada seluruh insan BPKP untuk secara bersama-sama terus mengembangkan diri dan membangun organisasi  agar BPKP menjadi semakin ‘BerMAKNA untuk Indonesia Mandiri’.

Adapun pesan untuk seluruh insan BPKP, pertama jaga terus kepercayaan pemangku kepentingan. Bukan hanya dari sisi kualitas, namun juga integritas. Jangan pernah kita ciderai kepercayaan stakeholders dan masyarakat. Kepercayaan tersebut adalah momentum bagi kita untuk terus menciptakan manfaat dari pelaksanaan peran pengawasan intern yang kita laksanakan. Kedua, lanjutkan transformasi pengawasan yang telah kita rintis selama kurun 2 (dua) tahun terakhir agar hasil pengawasan terus meningkat kualitasnya. Kita harus berani berubah ke arah yang lebih baik. Praktik pengawasan intern harus dapat inovatif dan responsif terutama untuk menghadapi perubahan lingkungan strategis serta tantangan-tantangan baru. Yang ketiga, terus jaga sinergitas dan kerja sama antar unit kerja. Bahwa pengawasan strategis BPKP dilaksanakan oleh lintas unit kerja. Praktik praktik kerja sama tersebut perlu terus dibangun agar manfaat yang dihasilkan dapat benar-benar optimal. Keempat, bangun budaya organisasi yang baik. Tinggalkan mentalitas bekerja sekedarnya, bekerja apa adanya, bekerja tanpa arah yang jelas, apalagi bekerja asal-asalan. Kita harus dapat menciptakan budaya organisasi yang kuat dan positif, yang mampu mendorong kita untuk meningkatkan etos kerja dan mendorong kesadaran diri sehingga masing-masing insan BPKP memahami pentingnya peran masing-masing bagi BPKP dalam menciptakan manfaat. Mari kita bangun budaya organisasi yang memungkinkan kita memiliki frekuensi, pemahaman, nilai, dan prinsip yang sama dalam mencapai tujuan bersama mengawal akuntabilitas Indonesia. Mari kita jadikan BPKP sebagai tempat bagi kita bertumbuh bersama selaku abdi negara yang professional. Terakhir, Ateh berpesan agar selalu menjaga kesehatan. Tanpa kesehatan yang terjaga dengan baik, peran kita di lingkungan kantor, rumah, maupun lingkungan tidak dapat dilaksanakan dengan optimal. Diakhir sambutannya Ateh mengucapkan terima kasih kepada para senior BPKP yang telah menyempatkan hadir pada Upacara HUT BPKP dan dukungan yang diberikan kepada BPKP selama ini. Kepada segenap insan BPKP di seluruh Indonesia, Ateh  mengucapkan selamat merayakan ulang tahun BPKP yang ke-39. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu menganugerahi kesehatan dan keselamatan bagi kita semua dalam melaksanakan tugas bersama.

Prosesi kegiatan HUT Ke 39 BPKP dilanjutkan dengan resepsi, diantaranya prosesi pemotongan tumpeng yang dilakukan serentah oleh seluruh unit Perwakilan BPKP se-Indonesia. Pemotongan tumpeng pada Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dilakukan oleh Kepala Perwakilan, Samono yang diberikan kepada Korwas Instansi Pemerintah Pusat 2, Lisa Parlina Ekowati yang akan purnabhakti per 1 Juli 2022.