BINCANG PAGI SPIP DI BALAI AGUNG PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

Acara dibuka dengan penayangan video “Bincang Pagi SPIP” yang salah satunya berisi Latar Belakang diselenggarakannya Bincang pagi SPIP, dilanjutkan dengan pemaparan oleh Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara, Bapak  Bonny Anang Dwijanto mengenai pentingnya SPIP, yaitu memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi, meningkatkan kinerja, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negaradan mencegah terjadinya fraud. Lebih lanjut Pak Deputi menjelaskan mengenai upaya-upaya yang dilakukan BPKP dalam mendorong penerapan SPIP, yang dilakukan antara lain dengan melakukan Bimtek, Sosialisasi dan Komunikasi kepada K/L/D, Penyusunan Pedoman Penilaian Maturitas penyelenggaraan SPIP, dan Pembuatan Kebijakan.

Sebagai Penutup, Bapak Deputi menjelaskan mengenai hal-hal yang perlu dilakukan Pemda, yaitu yang pertama dalam internal, manajemen Pemda membangun SPIP dengan Permen/Perka SPIP, Satgas SPIP lalu Internalisasi SPIP, penyusunan RTP dan Monitoring RTP dan Reviu, yang kedua adalah penilaian maturitas SPIP, yang dilakukan oleh APIP Provinsi melalui Pembentukan asesor, menetapkan AOI dan tindak Lanjut AOI. Yang ketiga yang harus dilakukan Pemda yaitu Penguatan Efektivitas SPIP antara lain Pengawasan oleh APIP dengan Pemantauan Berkelanjutan dan Evaluasi Terpisah. Yang terakhir adalah mengembangkan SPIP tematik dengan penentuan program/kegiatan beresiko tinggi/strategis seperti PBJ. Pemaparan diakhiri dengan penjelasan mengenai pentingnya dukungan SDM dan IT dalam kesuksesan pembangunan SPIP ini.

Acara berikutnya diisi oleh pemaparan Kepala BPKP Perwakilan DKI Jakarta, Bapak Bambang Utoyo yang menjelaskan mengenai profil pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikaitkan dengan keempat tujuan SPIP antara lain dari sisi efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan yang relatif baik bila dilihat dari capaian evaluasi LAKIP, EKPPD, Evaluasi RB, Pencapaian target MDGS serta berbagai penghargaan yang diperoleh, namun dari sisi keandalan laporan keuangan, pengamanan aset dan ketaatan terhadap peraturan masih ditemui berbagai kelemahan seperti belum diperolehnya opini “WTP”, Pengecualian untuk saldo aset tetap dan banyaknya jumlah temuan ketidakpatuhan terhadap peraturan, selanjutnya Kepala Perwakilan menjelaskan mengenai strategi peningkatan maturitas SPIP

Pada Kesempatan tersebut Kepala Perwakilan BPKP DKI Jakarta juga menyerahkan hasil Penilaian Kapabilitas APIP dimana Inspektorat Pemprov DKI Jakarta memperoleh Nilai ‘3’ dengan catatan dan laporan hasil pengawasan BPKP Provinsi DKI Jakarta tahun 2017 kepada Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta yang diterima oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta, pak Saefullah.

Acara ditutup dengan sambutan dari Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta dan ramah tamah dengan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Bapak Anies Baswedan.