Dalam sambutannya, Bambang Utoyo selaku Kaper BPKP Provinsi DKI mengatakan bahwa perubahan materi PPM biasanya berkaitan dengan kegiatan rutin pengawasan, kini diubah bertalian dengan current issue yang terjadi untuk dibahas bersama agar dapat hasilkan solusi terbaik dalam pemberian saran/rekomendasi yang efektif.

Karena BPKP juga berperan sbg konsultan yang selalu diminta stakeholder atas berbagai permasalahan yg terjadi di instansi tersebut, mengingat dinamika sosial masyarakat yg berubah di era globalisasi dan searah dengan kemajuan teknologi.

Hal kedua, Pengetahuan adalah hak azasi auditor untuk meningkatkan kompetensi. Beliau berumpama, seseorang yg selalu menggergaji akan lebih baik hasilnya apabila disela waktu untuk mengasah agar lebih awet. Selain itu, adanya Pekan PPM, auditor akan selalu siap saat diberikan tugas yg bersifat lintas  bidang.

Kegiatan PPM yg pertama ini dibawakan oleh bapak Uripto selaku Koorwas Bidang Instansi Pemerintah Pusat dengan tema, " Pengadaan Tanah bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum".

Banyak diskusi yg menarik tatkala beliau memaparkan yg disela dengan tanya jawab karena adanya peran BPKP untuk mengawasi/monitoring kegiatan tersebut. Berbagai kasus dilapangan pun muncul atas konflik yg terjadi dengan masyarakat terutama saat Tim Pelaksana akan mengeksekusi dan memenuhi pembayaran atas tanah tersebut.

Kegiatan Pekan PPM yg dicetuskan oleh Kepala Perwakilan kiranya memenuhi harapan beliau karena adanya keterlibatan semua auditor memberikan masukkan yg berarti dalam menghasilkan  solusi yg lebih baik bagi stakeholder dalam pengambilan keputusan.

(Humas BPKP-DKI)