BENGKULU (14/04/2023)Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu Rusdy Sofyan menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Monitoring Center For Prevention (MCP) Tahun 2023, Fokus Area Pengawasan APIP Se-Wilayah Provinsi Bengkulu.

Turut menjadi narasumber yaitu Ketua Satgas 1.1 Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK Maruli Tua serta Inspektur IV  Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Arsan Latif yang hadir secara daring melalui Zoom Meeting.

Rapat Koordinasi yang dilaksanakan di Ruang Pola, Kantor Gubernur Bengkulu ini diikuti olej seluruh Inspektur Provinsi/Kabupaten/Kota se-Bengkulu. Inspektur IV  Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Arsan Latif memaparkan bagaimana Penguatan Pengawasan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah.

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu Rusdy Sofyan dalam paparannya menjelaskan tentang Peran BPKP Mewujudkan Pemerintah Daerah Yang Profesional Dan Bebas Dari Korupsi. Yaitu dengan melaksanakan: Bimbingan dan Fasilitasi Penyelenggaraan SPIP dan Peningkatan Kapabilitas APIP, Evaluasi atas Tata Kelola dan Perencanaan Pembangunan Desa, Evaluasi terhadap Optimalisasi PAD, Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Daerah, Bimbingan dan Konsultasi Pengelolaan Keuangan Daerah (LKPD, LAKIP, PBJ), Audit dan Evaluasi atas Program Lintas Sektoral dan Program Strategis Nasional/ Daerah, serta Berbagai Pengawasan lain (Assurance, Konsultasi maupun pengawalan/pendampingan terhadap Program Pemda).

Ketua Satgas 1.1 Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK Maruli Tua menjelaskan tentang Program Koordinasi Pencegahan Korupsi Daerah Tahun 2023 Area Pengawasan APIP melalui Monitoring Center for Prevention (MCP). Disebutkan bahwa dalam fokus koordinasi pencegahan korupsi terdapat 8 Area dalam MCP Pengawasan dan Monitoring oleh APIP yaitu: Pencegahan Korupsi BMD,Penerimaan Daerah, Pencegahan Korupsi Dana Desa, Pencegahan Suap dan Jual Beli Jabatan, E-Planning dan e-Budgeting, E-Procurement, Perizinan, serta Penguatan APIP.