BPKP Sumsel Siap Kawal Pengelolan Keuangan dan Pembangunan Desa Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

 

OGAN KOMERING ULU TIMUR (25/5), Perwakilan BPKP Sumatera Selatan mengadakan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) pada tanggal 25 Mei 2023 bertempat di Gedung Balai Rakyat, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten OKUT. Kegiatan yang  dibuka secara langsung oleh Bupati OKUT, Lanosin, menghadirkan Anggota Komisi XI DPR RI, Bertu Merlas; Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan Daerah BPKP RI, Iskandar Novianto; dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan, Buyung Wiromo Samudro. Turut hadir pula Wakil Bupati OKUT, Adi Nugraha Purna Yudha; Direktur Pelayanan Investasi Kementerian Desa Supriadi; dan Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Prov. Sumatera Selatan, Lydia Kurniawati Christyana.

 

Dalam sambutannya, Bupati OKUT, Lanosin menghimbau agar para kepala desa secara aktif mengikuti acara workshop hingga selesai. "Kita sebagai seorang yang bekerja di pemerintahan, baik di kabupaten maupun di Desa, harus selalu bergerak dengan dasar peraturan dan perundangan-undangan, maka dari itu, acara workshop ini penting untuk diikuti sehingga penggunaan anggaran, khususnya anggaran desa tepat sasaran sesuai dengan visi dan misi desanya”, pesannya seraya secara resmi membuka workshop ini.

 

Workshop yang mengambil tema "Meningkatkan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi Desa yang Berkelanjutan" dikemas dalam nuansa diskusi panel, yang dimoderatori oleh Kepala BAPPEDA dan Litbang, Maryus Markus Firdaus, dengan narasumber antara lain Bertu Merlas, Iskandar Novianto, Supriadi dan Lydia Kurniawati Christyana.

 

Supriadi, dalam paparannya menjelaskan, evaluasi terkait kegiatan pembangunan desa dan pedesaan tidak terlepas dari aturan main berdasarkan undang-undang desa yang berlaku, sehingga kegiatan yang dilakukan mengikuti dasar aturan menjadi tolak ukur keberhasilan dalam mencapai tujuan. “Prioritas penggunaan dana desa dalam mendorong pengembangan ekonomi lokal, meningkatkan pelayanan serta upaya menekan kemiskinan ekstrem dapat diwujudkan dengan kegiatan dana desa yang saling berkolaborasi secara maksimal” ucapnya.


Lydia Kurniawati, dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Pemda OKUT dalam mengawal penyaluran dana desa sehingga  pelaporan penyaluran di Kabupaten OKUT tepat waktu. “Saya yakin dengan bersinergi dalam penyaluran dan pelaporan dana desa dengan baik, saya berharap dapat meningkatkan perekonomian dan pembangunan di desa itu sendiri”, jelasnya.


Iskandar Novianto dalam paparannya menyatakan bahwa BPKP telah bersinergi dan berkolaborasi dalam pengawasan desa, baik di tingkat Pusat maupun di tingkat Daerah. "Bagaimana kita disini, berkolaborasi untuk bersama-sama mendorong agar desa tumbuh mandiri dan berinovasi dalam membangun desa, serta mewujudkan pencapaian tujuan dan sasaran desa dengan sistem informasi yang telah disediakan” paparnya.

 

Adapun undangan yang hadir sebanyak 179 orang Kepala Desa, 12 orang Camat, para kepala OPD dan jajaran Forkompimda Kabupaten OKUT.