BPKP Adakan Workshop Evaluasi Pengeloalaan Dana Desa di Kabupaten Musi Banyuasin

SEKAYU (4/10) Bertempat di OP Room Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, diadakan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Musi Banyuasin. Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Direktur Pengawasan Akuntabiltas Keuangan Pembangunan dan Tata Kelola Pemerintahan Pusat BPKP, Wasis Prabowo, Anggota Komis XI DPR RI, Ahmad Hafidz Thohir, Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Keuangan Dan Aset Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negri, Shandra, dan Kepala Kanwil DJPb Sumsel, Lidya Kurniawati Christyana, serta Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan, Buyung Wiromo Samudro.
Dalam paparannya yaitu Peran DPR RI Dalam Peningkatan Perekonomian Musi Banyuasin, Achmad Hafisz Tohir mengingatkan bahwa diluar Dana Desa, ada Dana DID (Dana Insentif Desa) dari Pusat yaitu jika desa berprestasi. "Ini merupakan penghargaan dari Pemerintah Pusat, maka itu, gunakan dana desa untuk pos-pos produktif, sehingga mendaptkan penilaian berprestasi dari Pusat". Thohir berpesan melalui pengelolaan Dana Desa yang efektif, perekonomian desa akan menggeliat dan maju, sehingga desa menjadi sejahtera. "Saya selalu mengingatkan Dana Desa di Musi Banyuasin harus sesuai peruntukannya, dan apa yang diamanahkan dapat dijalankan dengan baik." tutupnya.
Pada paparan Pengelolaan Keuangan Desa, Dalam Masa Pemulihan Ekonomi Desa, yang dikemukakan oleh Shandra secara daring, menitikberatkan pada momentum yang harus segeradiambil dalam pemulihan perekonomian. Adapun 3 asas pengelolaan keuangan desa yang dijelaskan antara lain partisipatif, transparan, akuntabel, dilanjutkan dengan 5 tahapan pengelolaan keuangan desa yaitu perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban.
Melanjutkan paparan, Wasis Prabowo menyatakan betapa krusialnya pengawasan Dana Desa, namun dihadapkan pada sangat terbatasnya anggaran dan SDM terkait. "Oleh karena itu, pengawasan berbasis TI akan sangat membantu mengatasi hal ini, Aplikasi Siswaskeudes dibangun untuk menjadi solusi dan tentunya, kerjasama seluruh aparat desa sangat diharapkan" himbaunya.
Setelah menyelesaikan seluruh paparan, para narasumber diajak untuk melanjutkan dengan diskusi panel. Adapun kegiatan ini dimoderatori oleh Inspektur Kabupaten Muba, Aidil Fitri, dihadiri oleh Pj Bupati Muba, Pj. Sekda Muba, anggota Forkompimda, 15 camat dan para kepala desa, serta para undangan lainnya.
(Kominfo BPKP Sumsel/tr)