Dalam kesempatan ini, Sueb Cahyadi juga menekankan agar hasil pelaksanaan vaksinasi segera diinput ke aplikasi SMILE dan P-Care dan pelaksanaan vaksinasi tidak berdasarkan domisili umum sesuai sasaran vaksinasi yang ada selama stock vaksin tersedia dan melakukan Kerja sama antar TNI/POLRI dengan Dinkes Kabupaten Muaro Jambi. Hal lain yang sangat penting adalah target sasaran vaksinasi agar diupayakan tercapai dalam tahun ini.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) disebutkan Pembinaan dan Pengawasan terhadap pelaksanaan vaksinasi salah satunya dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi mengapresiasi kerjasama pihak-pihak yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi ini dan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin. “BPKP Jambi siap mendukung program vaksinasi dari sisi akuntabilitasnya,” ujar Sueb Cahyadi.

Menurut Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja, untuk vaksinasi masyarakat di Muaro Jambi sudah mencapai 32%. Adapun kendala yang dihadapi yaitu mengenai ketersediaan vaksin. “Antusias masyarakat di Muaro Jambi sangat tinggi namun di karenakan pengiriman vaksin dilakukan secara bertahap jadi kalau kita mau mengadakan vaksinasi di Kecamatan, saya tanya dulu ke Dinkes mengenai stok vaksin ada berapa, baru kita lakukan pelaksanaan vaksin,” ujar AKBP Yuyan Priatmaja.

AKBP Yuyan berharap dengan adanya pelaksanaan pengawasan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Jambi bisa memberikan masukan kekurangan dan kelebihan pelaksanaan vaksin ini sehingga mempermudah pelaksanaan vaksin baik terkait penggunaan anggarannya, kemudian proses input di aplikasinya dan sasarannya. Sehingga percepatan vaksinasi di wilayah Muaro jambi dapat terlaksana dengan baik.

Mengenai ketersediaan vaksin, Dinas Kesehatan Muaro Jambi sudah bekerjasama dengan Satgas dimana ada kegiatan pelaksanaan vaksin. “Kami sudah berencana menyelenggarakan vaksinasi massal, tapi harus diimbangi dengan ketersediaan vaksin dengan perencanaan kita,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Muaro Jambi Afif Udin.

Untuk memastikan ketersediaan vaksin, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi dan Tim IPP mengunjungi ke Gudang Farmasi Dinkes Kabupaten Muaro Jambi. Vaksin di Gudang farmasi di simpan dalam cold chain/chiller sebanyak 1.999 vial dengan jenis Sinovac dual dosis, sesuai dengan kartu stok/persediaan vaksin. Sueb Cahyadi menekankan agar stok vaksin segera didistribusikan supaya tidak terlalu lama menumpuk.