PADANG – Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan Workshop Penyusunan Perencanaan Pengawasan Berbasis Risiko (PPBR) pada Inspektorat di Wilayah Propinsi Sumatera Barat, bertempat Aula Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat, Senin (30/1). Workshop PPBR ini dihadiri oleh Inspektur Kab/Kota se-Sumatera Barat dan APIP Kab/Kota di Sumatera Barat.

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat, Dessy Adin, membuka langsung acara tersebut. Dessy Adin berharap dengan terselenggaranya workshop ini, maka Aparat Pengawasan Pemerintah Daerah dapat menyusun dokumen PKPT Berbasis Risiko Tahun 2023, sehingga dengan menerapkan perencanaan pengawasan berbasis risiko, penugasan APIP dapat lebih fokus pada risiko tertinggi pada program strategis pemda yang dilaksanakan OPD maupun lintas OPD. Perencanaan yang baik tentu akan membuat pengawasan lebih terarah sehingga memudahkan pimpinan dalam mengambil kebijakan.

Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan Laporan Hasil Evaluasi APIP Level 3 dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) kepada Inspektorat Kota Padang, Inspektort Kabupaten Agam, dan Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota. Piagam diterima langsung oleh Inspektur Kabupaten/Kota tersebut.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Koordinator Pengawasan Bidang P3A R.Agus Prasetyo Budi, terkait Strategi Peningkatan Kapabiitas APIP. Dilanjutkan dengan Overview PPBR dan Kertas Kerja PPBR oleh Narasumber Bidang P3A BPKP Sumbar. Acara diakhiri dengan tanya jawab dan diskusi.

Tim Kominfo BPKP Sumbar