Kaper BPKP Sumbar Tinjau Proyek Pembangunan Tol Trans Sumatera

PADANG – Kepala Perwakilan BPKP Sumbar, Dessy Adin, Koordinator Pengawasan Bidang Akuntan Negara, Sudiro, dan tim meninjau langsung proyek pembangunan tol Pekanbaru - Bangkinang - Pangkalan untuk mengetahui hambatan yg terjadi di lapangan dan mencari solusinya, Rabu (27/10).

Oleh karena beban lalu lintas yang tinggi dan kebutuhan untuk memobilisasi barang dan penumpang di Pulau Sumatera, Pemerintah berencana membangun High Grade Highway (HGH)/Jalan Tol Trans Sumatera di bagian timur Pulau yang membentang dari utara ke selatan serta 3 feeder jalan tol yang membentang dari timur ke barat. Rencana ini merupakan salah satu rekomendasi dalam Studi Jaringan Jalan Arteri Pulau Sumatera (MARS) dan juga telah tercantum dalam Rencana Tata Ruang Nasional, Rencana Tata Ruang Pulau Sumatera, dan Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional.

Dalam konteks perencanaan jangka panjang, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera diharapkan sejalan dengan usaha pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan, terutama dicantumkannya rencana jalan tol tersebut dalam Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Pulau Sumatera.

Salah satu feeder HGH/jalan tol yang perlu dikembangkan adalah pada ruas jalan Pekanbaru - Padang. Dengan adanya jalan HGH Pekanbaru - Padang diharapkan kawasan tersebut dapat berkembang lebih pesat dan lebih maju berkat pergerakan transportasi dan logistik yang lebih baik.

Saat ini, ruas tol Pekabaru - Bangkinang telah nyaris rampung. Tol sepanjang 40 KM yang merupakan bagian dari ruas tol Padang - Pekanbaru tersebut ditargetkan sudah dapat dilintasi kendaraan pada akhir tahun ini.

 

Tim Kominfo BPKP Sumbar