KCIC Apresiasi BPKP Dalam Pembangunan Sampai Dengan Uji Coba Kereta Cepat
Jakarta (22/9) – Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa mengapresiasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam proses pembangunan proyek strategis nasional (PSN) High Speed Railway Jakarta-Bandung.
Dikatakan, BPKP sebagai auditor memberikan rekomendasi mumpuni dalam pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung ini. Bahkan kata dia, BPKP selalu terbuka untuk diminta saran perbaikan.
"Secara rutin BPKP memberikan rekomendasi terhadap permasalahan yang terjadi melalui reviu Tata Kelola Proyek Strategis Nasional yang dilaksanakan setiap triwulanan, di samping itu BPKP selalu terbuka apabila pihak PT KCIC membutuhkan konsultasi untuk menyelesaikan proyek Kereta Cepat," ucapnya.
Eva menambahkan, saat ini uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Hal itu terlihat dari tingginya animo masyarakat yang ingin menjajal kereta dengan kecepatan 350 km/jam.
"Hal ini terlihat dari tingginya animo masyarakat dalam melakukan pendaftaran uji coba secara online. Dalam durasi kurang dari 24 jam, kuota untuk uji coba KA Cepat dengan penumpang tidak berbayar ini sudah terisi 98 persen. Dan saat ini sudah banyak masyarakat yang bertanya terkait pembukaan pendaftaran uji coba tahap 2," tambahnya.
Eva menuturkan, seluruh proses uji coba berjalan dengan lancar, aman dan kondusif. Tidak ditemukan kendala yang berarti dalam pengoperasian KA Cepat. Secara berkala kami melakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan agar operasional KA Cepat ini menjadi lebih baik.
Sementara itu, salah satu yang berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung ini adalah Koordinator Komunikasi dan Informasi BPKP, Riyanti Ridzki Dewi, menurutnya, selama mencoba kereta cepat dari Stasiun Halim sampai dengan Stasiun Tegalluar Bandung perjalanan tidak sama sekali terganggu.
“Kereta Cepat bisa berkecepatan maksimum 360 km/jam, nyaman, dan tanpa ada guncangan atau gangguan mekanis," ujarnya.
Dari penuturannya waktu yang dibutuhkan dari Halim sampai dengan stasiun terakhir di Tegalluar hanya memakan waktu sekitar kurang lebih 40 menit. "Bebas macet dan pastinya lebih cepat jika dibandingkan menggunakan mobil," ucapnya.
Seperti diketahui, uji coba Kereta Cepat Jakarta–Bandung bersama penumpang ini tidak dipungut biaya alias gratis. Rencananya uji coba ini akan dilakukan hingga 30 September 2023 mendatang dengan kuota terbatas yakni 500 tempat duduk untuk setiap perjalanan KA Cepat.
(Kominfo BPKP Pusat/RRD)