SEPAKU (5/7/2023) - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan observasi lapangan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara Sally Salamah ikut mengecek kondisi lapangan secara langsung.

Kunjungan tim BPKP ini dalam rangka pelaksanaan pengawasan atas proyek pembangunan infrastruktur IKN yang dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya (Persero), serta untuk mewujudkan Good Corporate Governance (GCG). Sebagai salah satu BUMN, PT Wijaya Karya memiliki kewajiban untuk menerapkan GCG sebagaimana diamanatkan didalam Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-01/MBU/2011 tentang penerapan GCG pada BUMN.

Perusahaan menyadari bahwa penerapan GCG saat ini tidak hanya sebagai pemenuhan kewajiban saja, namun telah menjadi kebutuhan dalam menjalankan kegiatan bisnis perusahaan dalam rangka menjaga pertumbuhan usaha secara berkelanjutan, meningkatkan nilai perusahaan dan sebagai upaya agar perusahaan mampu bertahan dalam persaingan.

Saat ini PT. Wijaya Karya sedang melakukan beberapa kegiatan proyek pembangunan infrastruktur di Kawasan Ibu Kota Nusantara di antaranya adalah pembangunan Gedung Istana Negara, kantor Presiden dan lapangan upacara, pembangunan gedung dan Kawasan kantor Kementerian Koordinator 1, pembangunan hunian pekerja kontruksi, dan jalan tol IKN segmen KKT Kariangau – SP. Tempadung (IKN seksi 3B).

Observasi lapangan tersebut juga dihadiri, Direktur Pengawasan Badan Usaha Agrobisnis, Infrastruktur, dan Perdagangan Heli Restiati; Direktur Pengawasan Badan Usaha Energi dan Pertambangan Susilo Widyantoro; Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur Hasoloan Manalu; dan jajaran struktural. Selain itu juga ada Direktur Operasi 3 dari PT Wijaya Karya Rudi Hartono; Kepala SPI Mahendra Dwisana dan jajaran yang meninjau proyek pembangunan infrastruktur pada kawasan IKN, sebelumnya dilakukan kegiatan pemaparan proses proyek pembangunan.

(Tim Kominfo BPKP Kaltim)