Tanam Mangrove, BPKP DIY Peduli Kelestarian Alam

.

BANTUL (23/5/2023) - Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kelestarian alam, Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) D.I. Yogyakarta melaksanakan penanaman 500 bibit Mangrove di Kawasan Konservasi Hutan Mangrove Baros (HMB) yang berada di Pantai Baros, Kalurahan Tirtohargo Kapanewon Kretek Kabupaten Bantul.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Perwakilan BPKP DIY Adi Gemawan beserta seluruh jajaran, Kepala Bidang Rehabilitasi, Konservasi Alam dan Perlindungan Hutan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY Feri Maryulianti, Lurah Tirtohargo Sugiamta beserta jajaran, dan Ketua Pengelola Konservasi Hutan Mangrove Baros Sidiq M Nurcholis.

Adi Gemawan dalam sambutannya menyampaikan penanaman Mangrove tersebut dilaksanakan dalam rangkaian HUT ke-40 BPKP dan merupakan wujud kepedulian Perwakilan BPKP DIY dalam turut serta menjaga dan melestarikan lingkungan. Adi berharap, kegiatan ini dapat menularkan semangat kepada masyarakat yang lebih luas untuk ikut menjaga kelestarian alam.

Sementara itu, Lurah Tirtohargo Sugiamta menyatakan kepedulian Perwakilan BPKP DIY terhadap keberlangsungan hutan Mangrove Baros diharapkan dapat berlanjut. Hutan Magrove mempunyai banyak manfaat. Selain mencegah abrasi maupun erosi, juga sebagai penghalang ombak dan salah satu benteng yang mencegah tsunami langsung mengenai daratan. Senada dengan Sugiamta, Feri Maryulianti menambahkan bahwa Mangrove dapat menyimpan dan menyerap karbon 4 hingga 5 kali lebih banyak dari hutan tropis daratan serta menjaga keanekaragaman satwa seperti burung kuntul, kepiting, biawak dan satwa lainya.

Ketua Pengelola Konservasi HMB, Sidiq M. Nurcholis mengapresiasi partisipasi Perwakilan BPKP DIY dalam turut menjaga ekosistem Kawasan HMB. Cholis menjelaskan bahwa HMB dirintis sejak tahun 2003 oleh masyarakat Baros, khususnya Kelompok Pemuda-Pemudi Baros (KP2B) dengan LSM Relung untuk menangani masalah lingkungan dari dampak alih fungsi lahan. Lokasi HMB yang terletak di muara sungai Opak bermanfaat sebagai penghalang gelombang air laut, rumah bagi satwa dan ikan, mengurangi kadar garam air laut, dan sebagai penyaring sampah agar tidak sampai ke area pertanian.

(Kominfo BPKP DIY/&ie)