Manado – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melakukan penandatanganan MoU dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (PT Bank SulutGo) tentang Pemanfaatan Aplikasi Kas Daerah secara Online System yang Terintegrasi dengan aplikasi Financial Management Information System (FMIS) dalam rangka Meningkatkan Pengelolaan Keuangan Daerah, Jumat (10/3).

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Utara Beligan Sembiring menjelaskan bahwa adanya kasda online membuat pembayaran menjadi lebih mudah dan efisien. Selain terjamin pembayarannya, kasda online mempermudah pengelolaan keuangan sehingga akuntabilitas dapat terus ditingkatkan.

“Jadi tidak ada lagi singgah-singgah ataupun antrian, sehingga ini adalah suatu hal yang sangat baik bagi kita di dalam memperkuat atapun meningkatkan kualitas akuntabilitas keuangan," jelas Kaper.

Lebih lanjut, Beligan juga mendorong agar aplikasi FMIS yang dibangun BPKP dapat terus dipelajari dan dicermati. Ia juga menyampaikan bahwa BPKP akan selalu siap dalam memberikan pendampingan kepada Pemkab Bolsel dalam mengimplementasikan FMIS. Sehingga bermuara pada pengelolaan keuangan yang semakin lancar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Kaper menambahkan bahwa dalam pelaksanaannya, sebagai auditor internal Presiden, BPKP berkewajiban memastikan kelancaran tata kelola pemerintahan di Indonesia berjalan dengan transparan dan akuntabel, khususnya di Sulawesi Utara.

Bupati Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru menjelaskan bahwa aplikasi kasda online yang terintegrasi FMIS sangat penting bagi Pemkab Bolsel dalam mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel di Bolaang Mongondow Selatan. Untuk itu, ia mengapresiasi PT Bank SulutGo dan BPKP atas terselenggaranya MoU dan PKS tersebut.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Bank SulutGo dalam sambutannya usai penandatanganan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BPKP atas kerja sama yang telah dijalin dalam rangka mewujudkan cita-cita pengelolaan keuangan yang akuntabel dan dapat dipertanggungungjawabkan di wilayah Sulawesi Utara.

“Aplikasi ini sangat penting karena menjawab tantangan mulai dari perencanaan, pengelolaan, sampai dengan pelaporan keuangan daerah”, ujar Bupati.

Ia berharap, MoU yang telah dijalani dapat diimplementasikan demi pengelolaan keuangan yang semakin baik di Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Terselenggara di Aula Kantor Bank SulutGo di Manado, kegiatan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Bolsel Marzanzius A. Ohy, Asisten Administrasi Umum, jajaran Kepala SKPD, jajaran pimpinan Bank SulutGo, Korwas Bidang APD Glenn Davies Siwu beserta tim dan undangan lainnya.

(Kominfo BPKP Sulut/TH)