BPKP Kaltim Dorong Penciptaan Nilai Tambah melalui Industrialisasi atas Berbagai Komoditi

.

KUTAI TIMUR (24/2/2023) - Tim Reviu PSN Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur melakukan observasi ke lokasi Proyek pembangunan fasilitas Industri Coal to Methanol (CTM) di Kecamatan Bengalon, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) di Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur.
 
Terdapat 2 proyek strategis nasional di Kabupaten Kutai Timur, yaitu Fasilitas Coal to Methanol (CTM) dengan rencana kapasitas 1,8 juta ton methanol per tahun dan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 1 April 2019.
 
Pembangunan fasilitas CTM sejalan dengan perintah Presiden Jokowi untuk segera melakukan hilirisasi industri. Sampai dengan saat ini belum ada kegiatan pembangunan di lapangan, dikarenakan setelah selesai pematangan lahan oleh PT. BCIP masih menunggu hasil uji laboratorium atas sampel tanah yang dilakukan oleh PT. APEK. Berdasarkan hasil wawancara, pembangunan baru akan dimulai ketika hasil lab menyatakan sudah layak untuk dibangunkan pabrik CTM.
 
KEK MBTK diharapkan dapat mendorong penciptaan nilai tambah melalui industrialisasi atas berbagai komoditi di wilayah tersebut. Berdasarkan keunggulan geostrategis wilayah Kutai Timur, KEK MBTK akan menjadi pusat pengolahan kelapa sawit dan produk turunannya, serta pusat bagi industri energi seperti industri mineral, gas dan batu bara.
 
(Tim Kominfo BPKP Provinsi Kalimantan Timur - David/Tasya)