Presiden berharap dengan keberadaan bendungan ini produktivitas pertanian di wilayah sekitar dapat meningkat dengan pesat. Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa bendungan ini merupakan yang ke-35 selesai dalam delapan tahun ini.
"Di Provinsi Nusa Tenggara Barat ada enam bendungan, yang sudah kita resmikan tiga, ini yang keempat, masih ada dua lagi yang akan kita selesaikan insyaallah nanti tahun depan,” imbuhnya.
Dalam peresmian bendungan tersebut, Jokowi didampingi juga oleh antara lain Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.
Kepala Perwakilan BPKP NTB, Sidi Purnomo juga turut hadir dalam undangan peresmian tersebut, dimana dalam pembangunan bendungan tersebut tidak terlepas dari pengawasan BPKP sebagaimana amanat dari Presiden RI Joko Widodo.
Presiden mengungkapkan, Bendungan Beringin Sila yang dibangun dengan anggaran Rp1,7 triliun ini memiliki luas genangan 126 hektare. Bendungan ini mampu mengairi kurang lebih 3.500 hektare areal pertanian. Bendungan Beringin Sila ini akan mendukung ketahanan pangan dan air di Indonesia.
(Kominfo BPKP NTB)
