Optimalisasi Program Padat Karya dalam Pelaksanaan APP Tahun 2022

.

SAMARINDA (9/8/2022) – Tim auditor BPKP Kaltim melangsungkan entry meeting dengan perwakilan satker dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur di kantor BPPW terkait Reviu Optimalisasi Program Padat Karya Triwulan III Tahun 2022 dalam rangka Pelaksanaan Agenda Prioritas Pengawasan Tahun 2022 pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Provinsi Kalimantan Timur.

Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak awal Tahun 2020 telah memberikan dampak yang cukup besar pada sektor ekonomi. Dampak yang paling dirasakan masyarakat adalah penurunan pendapatan sehingga dapat memengaruhi daya beli, termasuk untuk masyarakat yang tergolong ke dalam kelompok miskin ekstrem.
 
Kemiskinan ekstrem didefinisikan sebagai kondisi dimana kesejahteraan masyarakat berada di bawah garis kemiskinan esktrem setara dengan USD 1.9 PPP (Purchasing Power Parity). Dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem, salah satu upaya pemerintah adalah penyelenggaraan Program Padat Karya. Program Padat Karya harus diprioritaskan pada keluarga miskin, pengangguran, setengah pengangguran, dan upah kerja diberikan setiap hari, atau paling lambat satu minggu. Dengan melakukan percepatan pelaksanaan Program Padat Karya, diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan dan menjaga daya beli masyarakat sehingga dapat mengurangi pengangguran dan masyarakat miskin.
 
Untuk itu, kegiatan Reviu Optimalisasi Program Padat Karya Triwulan III Tahun 2022 dalam rangka Pelaksanaan Agenda Prioritas Pengawasan Tahun 2022 pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Provinsi Kalimantan Timur dilakukan untuk mengetahui capaian hasil program padat karya, kendala dalam pencapaian target yang telah ditetapkan, serta efektivitas pencapaian target program padat karya serta penurunan kemiskinan ekstrem melalui optimalisasi program padat karya. Diharapkan kegiatan reviu dapat memotret kondisi riil terkait kegiatan dan memberikan rekomendasi optimalisasi program kepada pemerintah pusat.
 
(Kominfo BPKP Kaltim)