TERNATE (25/5/2022) - Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara dan Perumda Ake Gaale Kota Ternate melakukan pembahasan terkait hasil evaluasi kinerja Perumda Ake Gaale untuk tahun buku 2021. Pembahasan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Perumda Ake Gaale Abubakar Adam, Direktur Umum Muhdar Assagaf, Direktur Teknik Maslan Deis, dan Ketua SPI Moh. Fitri Hussein.

Evaluasi kinerja ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh BPKP setiap tahunnya. Dalam sambutannya, Deny Ermawan selaku Korwas Bidang Akuntan Negara Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara mengatakan bahwa Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara menaruh perhatian besar terhadap BUMD yang ada di wilayah kerjanya. Melalui evaluasi tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara berharap saran-saran yang diberikan dapat menjadi titik tolak bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja.

Untuk tahun 2021, Perumda Ake Gaale mendapatkan kategori kurang sehat. Hasil ini naik dari tahun sebelumnya. Deny mengatakan walaupun naik dari tahun sebelumnya, Perumda Ake Gaale tidak boleh berpuas diri. “Perumda Ake Gaale merupakan BUMD jasa air terbesar dengan pelanggan terbanyak di Maluku Utara. Untuk itu, Perumda Ake Gaale harus terus menerus meningkatkan kinerjanya di tahun-tahun berikutnya.” kata Deny.

Direktur Perumda Ake Gaale Abubakar Adam berterima kasih kepada Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara dan siap meningkatkan kinerjanya untuk tahun depan. Bahkan, Perumda Ake Gaale telah menyiapkan strategi agar nilai evaluasi kinerja tahun depan lebih baik. “Kami menargetkan tahun ini ada 1.000 pelanggan baru. Untuk tahun depan kita menargetkan 3-4 sumur baru dalam rangka meningkatkan produksi air. Untuk tahun ini, kita juga telah menerapkan penggunaan manometer untuk mengukur tekanan air. Kita juga akan meminimalisasi kehilangan air yang tahun lalu cukup besar,” ujar Abubakar Adam.

(Kominfo BPKP Malut/Natigor)