KUPANG (23/6/2022) - Perwakilan BPKP NTT melalui Korwas Bidang IPP Subhan Suryansah memaparkan pengawasan BPKP terkait ketahanan pangan pada Rapat Koordinasi Pengawasan Bidang Ketahanan Pangan pada Provinsi NTT. 

Komoditas Pertanian Indonesia merupakan komoditas yang bernilai cukup tinggi untuk menjaga ketahanan pangan (stabilitas harga) agar tidak terjadi inflasi. Karena berdasarkan data BPS tahun 2019 penduduk Indonesia masih dominan bekerja pada sektor pertanian dengan jumlah persentase 25,19% atau 31,87 juta penduduk dari total angkatan kerja. Subhan memaparkan terkait Reviu PSN (Proyek Strategis Nasional) dan juga Audit Program IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irigation Program).

Dari rapat koordinasi ini ke depannya diharapkan terjadi koordinasi Pengawasan Bidang Ketahanan Pangan dalam rangka sinkronisasi dan kolaborasi sistem pengawasan intern Itjen Kementan dengan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Kristal Kupang ini juga dihadiri oleh Irjen Kementerian Pertanian Jan Samuel Maringka, Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto, Kajati NTT Hutama Wisnu, Danlanud El Tari Kupang Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan.

(Kominfo NTT/AT)