BPKP Kalbar Jadi Mitra Pembelajaran Pendukung Pengembangan Kompetensi APIP

.

JAKARTA (16/6/2022) – Apresiasi kontribusi unit kerja dalam pengembangan kompetensi pengguna layanan, Pusdiklatwas BPKP beri penghargaan Perwakilan BPKP sebagai mitra pembelajaran. Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat menjadi salah satu unit kerja internal yang berhasil meraih penghargaan tersebut.

Pentingnya keberadaan pengguna layanan untuk meningkatkan kinerja disadari oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan (Pusdiklatwas) BPKP. Tanpa adanya kerja sama antara Pusdiklatwas dengan para mitra kerja atau stakeholders, keberhasilan program pengembangan kompetensi tidak akan tercapai. Ditambah dengan konsep Pusdiklatwas BPKP sebagai Corporate University memerlukan orkestrasi atau kolaborasi dari berbagai mitra kerja baik internal maupun eksternal.

Untuk itu, pada Kamis, 16 Juni 2022, di Hotel Wyndham, Casablanca, Jakarta sebagai bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih kepada para mitra yang selama ini telah banyak mendukung keberhasilan kinerja Pusdiklatwas BPKP.

Dalam  kesempatan tersebut, Kepala Pusdiklatwas Arief Tri Hardiyanto memberikan apresiasi mitra pelatihan teraktif yang diberikan kepada Pusdiklatmenpin MA, Itjen PUPR, Itjen Kemenkes, Itwasum POLRI, Itjen TNI AD, dan Inspektorat Utama Badan Narkotika Nasional.

Selain kepada mitra kementerian dan lembaga, Kepala Pusdiklatwas BPKP juga memberikan penghargaan kepada perwakilan BPKP yang terlibat aktif dalam pengembangan kompetensi APIP di daerah, yaitu perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tenggara, Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah dan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat. Penyerahan penghargaan tersebut disaksikan secara daring oleh Sekretaris Utama BPKP Ernadhi Sudarmanto.

Adapun dari Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, penghargaan diterima langsung oleh Koordinator Pengawasan Bidang P3A Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat B. Fredy Joko Susilo.

Kegiatan pemberian penghargaan tersebut dibungkus dengan format Focus Group Discussion dengan mengundang seluruh Koordinator Pengawasan Bidang P3A di Perwakilan BPKP dan Perwakilan Kementerian/Lembaga. FGD tersebut juga bertujuan untuk menjaring kebutuhan pengembangan kompetensi (TNA) untuk perencanaan tahun 2023.

Foto:Pusdiklatwas BPKP

 

(Kominfo BPKP Kalbar/FW)