LHOKSUKON (25/3/2022) –  Kepala Perwakilan BPKP Aceh Indra Khaira Jaya melaksanakan exit meeting Assessment Good Corporate Governance (GCG) pada PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Turut hadir dalam acara tersebut pemegang saham, dewan komisari, direksi dan dajaran SVP, dan Kepala SPI.

Indra dalam paparannya menyampaikan proses pelaksanaan assessment, dinamika yang terjadi dan kesempatan pra exit untuk penyamaan presepsi dalam menghasilkan kesimpulan yang berkualitas, sesuai dengan kondisi real. Kegiatan ini juga menjadikan dasar pemberian solusi dan perbaikan PT PIM ke depan agar berkinerja lebih baik lagi dan memberikan manfaat kepada masyarakat Aceh, khususnya dalam memberikan pelayanan ketersediaan pupuk untuk mendukung swasembada pangan.

Indra lebih lanjut menyampaikan capaian tata kelola PT PIM tahun 2021 telah mencapai nilai sangat baik atau terjadi peningkatan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Namun, ia berharap pihak pemenang saham (Pupuk Indonesia), dewan komisaris, dan direksi untuk terus meningkatkan aspek pengungkapan informasi dan transparansi lebih baik lagi berupa inovasi dan kreativitas menyesuaikan dengan era digital. Selain itu, diharapkan agar semua kegiatan strategis didukung dengan evidence dan records yang cukup dan relevan dengan substansi kegiatan yang dilakukan.

Penyampaian, arahan dan usulan solusi dari Kepala Perwakilan mendapat respon positif dari peserta rapat dengan menerima simpulan, arahan dan rekomendasi BPKP, serta berkomitmen untuk segera menindaklajuti dalam upaya perbaikan tata kelola PT PIM yang mereka banggakan.

(Kominfo BPKP Aceh)