Rapat dibuka oleh Deputi Kepala BPKP Bidwas PIP Bidang Polhukam PMK Iwan Taufiq Purwanto dan dihadiri oleh Sekretaris PB PON Jawa Barat selaku narasumber. Narasumber lain yang hadir pada kesempatan ini adalah Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat Mulyana dan dimoderatori oleh Direktur Pengawasan Bidang Pengembangan SDM dan Kebudayaan Ayi Riyanto.

 

Sekretaris PB PON Jawa Barat menyampaikan visi PON dan PEPARPAS yaitu sportif, prestasi, dan harmoni. Lebih lanjut, disampaikan pula Catur Sukses Penyelenggaraan, yaitu  sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses perekonomian rakyat, dan sukses administrasi. Menurutnya, sukses dapat diraih atas dukungan pemerintah, swasta, dan masyarakat, serta dengan dukungan doa.

 

Paparan berikutnya dari Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat Mulyana mengulas tentang penyelenggaraan PON dan PEPARNAS di Jawa Barat Tahun 2016, dan di Riau Tahun 2012. Ia mengemukakan bahwa area pengawalan yang dilakukan BPKP adalah penyelenggaraan PON mulai dari tahap persiapan, pengadaan, perbaikan sarana prasarana olah raga, hingga penataausahaan keuangan dan pelaporan. Legacy atas aktivitas pengendalian PON XIX bisa menjadi acuan bagi penyelenggaraan PON XX. Di samping itu, fraud dan korupsi menjadi hal-hal yang perlu diantisipasi agar PON XX sukses digelar.

 

Rapat akan dilanjutkan pada Jumat (25/6) untuk menyimak arahan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh terkait Program Penyelenggaraan PON XX dan PEPARPAS XVI Papua, serta dari Kepala PUPR terkait Progres Hasil Pengawasan atas Penyelenggaraan PON XX dan PEPARPAS XVI Papua di Kementerian PUPR.