BPKP Bengkulu Dan Perpamsi Tanda Tangani MoU Perkuat Tata Kelola PDAM di Provinsi Bengkuku
BENGKULU (15/3)Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu Rusdy Sofyan bersama Ketua Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Wilayah Provinsi Bengkulu, Samsu Bahari menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Penguatan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) di Lingkungan Perusahaan Daerah Air Minum di Provinsi Bengkulu.
Kegiatan yang berlangsung di Bencoolen Ballroom Hotel Santika Bengkulu ini dilanjutkan dengan Rapat Kerja para Direktur BUMD Jasa Air se-Provinsi Bengkulu dan Workshop Penilaian Mandiri Kinerja BUMD Air Minum se-Provinsi Bengkulu Tahun 2022. Ketua Umum Perpamsi Lalu Ahmad Zainidalam sambutannya saat membuka rangkaian kegiatan menyampaikan bahwasesuai dengan amanat Rakernas Perpamsi di Bandung, Perpamsi mempunyai beberapa program unggulan antara lainkemitraan strategis, on the job training, pendampingan/penyehatan BUMD, fasilitas dan akses pembiayaan, penyediaan aplikasi sistem pembiayaan, konsultasi teknik/manajemen keuangan, dan advokasi peraturan perundang-undangan. Zaini mengajak BUMD Air Minum Provinsi Bengkulu untuk memanfaatkan program tersebut.
Direktur Pengawasan BLU/BLUD, BUMD, BU Jasa Air Minum dan BUMDes Deputi Akuntan Negara BPKP, Indra Khaira Jaya menyatakan bahwa tantangan utama yang dihadapi oleh Badan Usaha Jasa Air Minum dalam meningkatkan kinerjanya adalah masalah Full Cost Recovery (FCR), Cakupan Layanan, dan Tingginya Kebocoran Air Minum (NRW). Rusdy Sofyan memberikan apresiasi atas terselenggaranya rakerda ini dan menyatakan BPKP siap mengimplementasikan MoU dalam rangka penguatan tata kelola yang akan meningkatkan kinerja BUMD Jasa Air Minum se Provinsi Bengkulu. Korwas Bidang Akuntan Negara Harapan Tampubolon juga memaparkan capaian kinerja dari 7 BUMD Air Minum di Provinsi Bengkulu tahun 2021, permasalahan dan tantangan yang dihadapi BUMD, pentingnya penerapan Governance Risk Compliance (GRC), komitmen Pemerintah Pusat/Daerah dan Insan Perusahaan serta partisipasi mitra lainnya dalam mewujudkan keuangan BUMD Air Minum yang sehat, penurunan NRW, peningkatan cakupan layanan, penurunan fraud, dan tercapainya FCR, yang berimplikasi pada peningkatan kinerja perusahaan.
Kegiatan ini diakhiri dengan Workshop Penilaian Mandiri Kinerja BUMD Air Minum Tahun 2022 yang dipandu oleh Tim Bidang Akuntan Negara Provinsi Bengkulu dengan menggunakan aplikasi Evaluasi Kinerja PDAM yang dikembangkan oleh BPKP.