FGD Penilaian Risiko Program Bangga Kencana Tahun 2020 Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara

Kegiatan FGD Penilaian Risiko pada Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara merupakan kegiatan lanjutan, dimana Satgas SPIP dan Bidang Teknis serta Sekretariat Perwakilan BKKBN Prov. Sumatera Utara telah melakukan identifikasi dari hasil kegiatan Bimtek sebelumnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Drs. Temazaro Zega, M.Kes., dalam sambutan pembukaannya menyatakan bahwa penerapan SPIP di BKKBN Provinsi Sumatera telah berjalan sesuai dengan arahan dari BKKBN Pusat sejalan dengan program Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Namun untuk unsur Penilaian Risiko, sampai saat ini BKKBN Prov. Sumut masih dalam tahap melakukan identifikasi risiko ditingkat operasional, untuk itu meminta Tim BPKP Prov. Sumut untuk melakukan validasi atas identifikasi risiko yang telah dibuat dan selanjutnya dapat menyusun Rencana Pengendalian Risiko/Rencana Tindak Pengendalian.

Kepala Perwakilan BPKP menyatakan bahwa sangat penting untuk satker pada K/L untuk menggali risiko dalam tahap identifikasi risikonya sedalam mungkin sehingga dapat melakukan antisipasi sejak dini untuk mengurangi terjadinya risiko tersebut dan jika risiko itu terjadi dapat sedini mungkin meminimalkan dampaknya pada pencapaian tujuan. Dan juga agar setiap individu menerapkan budaya sadar risiko.

Setelah FGD dibuka secara resmi, acara dilanjutkan dan dipandu langsung oleh Tim SPIP BPKP Prov. Sumut, yaitu Tri Winarno, selaku Korwas IPP 2, Heru Prahara selaku Pengendali Teknis dan M. Rinaldi selaku anggota tim.

FGD yang dilaksanakan satu hari ini telah menghasilkan kriteria kemungkinan terjadi (likelihood) dan dampak, register risiko, analisis dan pengukuran risiko, peta risiko dan daftar risiko pada satu Bidang KB/KR pada Perwaklan BKKBN Sumut. Dan untuk bidang yang lain akan dilanjutkan pada bulan April 2020 di Kantor BKKBN Prov. Sumut.

Hasil dari penilaian risiko ini juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja BKKBN Provinsi Sumut, sehingga dapat menghasilkan capaian indikator kinerja yang lebih optimal sesuai indikator kinerja utama yang telah ditetapkan oleh BKKBN Pusat.