FESTIVAL SRIWIJAYA KE-23 : NONTON BARENG ANIMASI KEJAYAAN SRIWIJAYA

Pertunjukan budaya, Theatrical Drama dan nonton bareng animasi kejayaan kerajaan sriwijaya turut memeriahkan pembukaan Festival Sriwijaya ke-23 di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya di Karang Anyar Gandus Palembang, Kamis malam. Acara yang disaksikan ribuan masyarakat tersebut juga dihadiri para Bupati dan walikota, Kepala Perwakilan BPKP Sumsel, Dirut Bank Sumsel Bebal serta Deputi Pemasaran Pariwisata Esthy Reko Astuti. 
"Sumsel merupakan ahli waris kerajaan besar (Kerajaan Sriwijaya). Kalau tidak menjadi yang terdepan malu kita (warga Sumsel) dengan nenek moyang, leluhur dan Dapunta Hyang," tegas Gubernur Sumsel, Alex Noerdin.
 
Dia menambahkan, terpilihnya Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games 2018 merupakan suatu prestasi yang membanggakan bagi Sumsel. Hal ini dikaitkan dengan banyaknya pesaing yang juga berminat menjadi tuan rumah Asian Games mendatang.
 
"Palembang, ibukota sumsel ditunjuk tuan rumah Asian Games bersama Jakarta. Asian Games Suatu pencapaian puncak bagi daerah, tidak mudah menjadi tuan rumah, diikuti oleh 45 negara Asia. Tapi, Palembang terpilih menjadi tuan rumah, titisan Dapunta Hyang warisan Sriwijaya. Mari dengan kepala tegak menghadap dunia. Kita punya banyak hal, baik itu sejarah, budaya, pariwisata ada disini," ungkapnya dihadapan perwakilan dari Negara Thailand, dan Duta Besar RI untuk Thailand, Lutfi Rauf.
 
Dia menambahkan, untuk dapat mewujudkan harapan menjadi provinsi terdepan di Indonesia. Khususnya pariwisata, olahraga, sejarah dan lain-lain perlu adanya dukungan dari semua pihak. Serta, masyarakat Sumsel itu sendiri.
"Mari bersama mengangkat sumsel menjadi tujuan wisata Asia," pintanya.
 
(Humas BPKP Sumsel)/am